Tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang dilakukan, salah satunya adalah sengaja melewatkan sahur dengan harapan dapat mengurangi asupan kalori. Spesialis gizi klinik, dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, menegaskan bahwa kebiasaan ini justru dapat memicu perilaku makan berlebihan atau binge eating.
"Binge eating atau craving berlebih, saat buka puasa, pada akhirnya kalori yang masuk ke tubuh akan lebih banyak," beber dr Putri dilansir detikHealth, Rabu (19/2/2025).
Untuk memaksimalkan sisa waktu Ramadan dalam menurunkan berat badan, penting untuk memilih makanan yang bernutrisi tinggi dan rendah lemak. Proses pengolahan makanan juga harus diperhatikan dengan baik.
Disarankan untuk menghindari penggunaan lemak berlebihan dan lebih mengutamakan metode memasak seperti mengukus atau merebus dibandingkan menggoreng.
Makanan yang dikonsumsi juga sebaiknya kaya serat, tetapi tidak tinggi kalori dari lemak.
"Selanjutnya, mengurangi yang manis-manis atau produk tepung, jadi buka puasa boleh dioptimalkan konsumsi kurma, buah potong, sehingga nanti makan-nya tidak kalap," pungkas dr Putri.
Dan yang terakhir, jangan lewatkan adalah olahraga rutin. Aktivitas fisik ini dapat dilakukan beberapa menit sebelum berbuka puasa atau setelah menjalankan ibadah malam.
(nkm/nkm)