Makna dan Ibadah yang Disunnahkan pada Malam Nifsu Syaban

Makna dan Ibadah yang Disunnahkan pada Malam Nifsu Syaban

Ahmad Raihan - detikSumut
Kamis, 13 Feb 2025 14:00 WIB
Skyline with minarets and domes at night
Foto: Getty Images/iStockphoto/frikota
Medan -

Malam Nifsu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, merupakan malam yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Malam ini sering disebut juga sebagai "Malam Pengampunan" karena dalam banyak hadis, disebutkan bahwa Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon dengan tulus, kecuali kepada orang yang musyrik atau yang memiliki permusuhan di antara sesama.

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, malam Nifsu Syaban adalah salah satu malam yang penuh dengan kemuliaan. Rasulullah SAW sendiri menjelaskan pentingnya malam ini dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh para ulama. Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang menjadikan malam Nifsu Syaban sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan taubat agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Keutamaan Malam Nifsu Syaban

Salah satu keutamaan malam Nifsu Syaban adalah kesempatan untuk memperoleh pengampunan dari Allah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada malam Nifsu Syaban, Allah turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada setiap hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali kepada orang yang musyrik dan orang yang memiliki permusuhan."

Hal ini menegaskan bahwa malam Nifsu Syaban adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan dan berdoa kepada Allah SWT. Bagi mereka yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.

ADVERTISEMENT

Amalan yang Disunnahkan pada Malam Nifsu Syaban

Pada malam Nifsu Syaban, ada beberapa ibadah dan amalan yang disunnahkan untuk dilakukan, di antaranya:

Shalat Sunnah (Tahajjud)

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada malam Nifsu Syaban adalah shalat tahajjud. Shalat ini dilakukan di malam hari, terutama pada waktu sepertiga malam terakhir. Shalat tahajjud adalah ibadah yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah, dan malam Nifsu Syaban menjadi momen yang sangat baik untuk melaksanakannya.

Memperbanyak Doa dan Istighfar

Selain shalat tahajjud, malam Nifsu Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan istighfar. Memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat adalah salah satu bentuk penghambaan yang harus dilakukan. Kita juga bisa memanjatkan doa-doa khusus, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an pada malam Nifsu Syaban juga sangat dianjurkan. Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, membaca Al-Qur'an juga memberikan ketenangan jiwa dan hati. Umat Muslim bisa mengkhatamkan Al-Qur'an atau membaca beberapa surah tertentu, seperti Surah Al-Mulk atau Surah Al-Ikhlas, untuk mendapatkan keberkahan malam tersebut.

Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah amalan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi yang menerima, tetapi juga bagi yang memberi. Pada malam Nifsu Syaban, disunnahkan untuk memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk materi, tenaga, atau waktu. Sedekah dapat menjadi salah satu cara untuk membersihkan hati dan meningkatkan pahala.

Meningkatkan Takwa dan Menjaga Silaturahmi

Selain amalan-amalan ibadah, malam Nifsu Syaban juga merupakan waktu yang baik untuk merenung dan memperbaiki diri. Menjaga hubungan baik dengan sesama, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT adalah bagian dari amalan yang sangat disarankan.

Malam Nifsu Syaban adalah malam yang penuh dengan keberkahan, dan menjadi waktu yang sangat tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada malam ini, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan ibadah, seperti shalat tahajjud, doa, istighfar, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak sedekah. Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan kita dapat memperoleh pengampunan dan keberkahan dari Allah SWT serta memperbaiki diri untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat.

Maka, mari kita manfaatkan malam Nifsu Syaban dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya.

Ditulis oleh Ahmad Raihan, Mahasiswa Magang dari Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara di detikcom.




(nkm/nkm)


Hide Ads