Makna Bulan Syaban yang Penuh Keistimewaan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Makna Bulan Syaban yang Penuh Keistimewaan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Aisyah Luthfi - detikSumut
Rabu, 05 Feb 2025 09:00 WIB
Abstract Eid Mubarak Islamic banner design vector
Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Hat
Medan -

Bulan Syaban, bulan ke-8 dalam kalender Hijriah, memiliki peran penting dalam persiapan menuju Ramadan. Dalam kanal YouTube resminya pada video bertajuk "Rahasia dan Makna Bulan Sya'ban", Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa secara historis, masyarakat Arab menggunakan bulan ini untuk mengumpulkan air sebagai persiapan menghadapi musim panas yang terik.

Sementara itu, dalam Islam makna Syaban diperluas menjadi waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki Ramadan. Lalu, apa saja makna dan keutamaan bulan Syaban yang bisa diraih? Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Momentum Persiapan Ramadhan dan Anjuran Berpuasa

Rasulullah SAW mencontohkan pentingnya memanfaatkan bulan Sya'ban dengan meningkatkan ibadah. Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa Nabi sering berpuasa di bulan ini sebagai bentuk latihan sebelum Ramadan. Berikut bunyi hadisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ

Artinya: "Ketika malam Nisfu Sya'ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: "Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada-Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba. [HR Ibnu Majah]"

ADVERTISEMENT

Makna di Balik Bulan Syaban

Berdasarkan keterangan Ustadz Adi Hidayat, terdapat berbagai keutamaan yang bisa kita raih selama bulan Syaban. Adapun keutamaan tersebut bisa diraih melalui berbagai amalan khususnya berpuasa. Selain itu, terdapat makna di balik anjuran untuk berpuasa di bulan Sya'ban, diantaranya:

· Peluang Menggugurkan Dosa

Seperti air yang menyuburkan tanah kering, ibadah di bulan Sya'ban dapat menyucikan hati dan menghapus dosa sebelum memasuki bulan penuh berkah.

Sayyidah Aisyah RA beliau berkata: "Aku kehilangan Rasulullah SAW pada suatu malam. Kemudian aku keluar dan aku menemukan beliau di pemakaman Baqi' Al-Gharqad" maka beliau bersabda "Apakah engkau khawatir Allah dan Rasul-Nya akan menyia nyiakanmu?" Kemudian aku berkata: "Tidak wahai Rasulullah SAW, sungguh aku telah mengira engkau telah mendatangi sebagian istri-istrimu."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya di malam Nisfu Syaban kemudian mengampuninya dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab (maksudnya pengampunan yang sangat banyak)." (HR Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban).

· Latihan Sebelum Ramadan

Meningkatkan ibadah di bulan Sya'ban, seperti puasa sunah dan memperbanyak dzikir, membantu umat Islam agar terbiasa dan lebih siap dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih khusyuk. Dalam hadits dari Aisyah RA, beliau berkata:

"Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa (di bulan Syaban)."

· Kesempatan Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah

Mengisi bulan ini dengan amalan puasa sunah memperkuat spiritualitas dan membangun kebiasaan baik yang berlanjut ke Ramadan.

"Tentang puasa sunah, ketika dihadirkan di ayat 183 pada surah Al-Baqarah, di penghujungnya terdapat kalimat la'allakum tattaqun yang artinya agar kalian mampu meningkatkan taqwa. Tapi, apakah semua yang puasa bisa meningkatkan taqwa? Belum tentu. Karena terwujudnya suatu harapan terdapat keseriusan." Ujar Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip detikSumut dari video tersebut, Selasa (4/2/2025).

Bagaimana Memanfaatkan Bulan Sya'ban Secara Maksimal?

· Perbanyak Puasa Sunah

Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan ini sebagai persiapan menuju Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti sunnah ini dengan memperbanyak puasa sunah.

· Meningkatkan Amal Ibadah

Membiasakan diri dengan amalan seperti membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan sedekah akan mempermudah transisi menuju ibadah intensif di bulan Ramadan.

· Bertaubat dan Memohon Ampunan

Sya'ban adalah waktu yang tepat untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Karena pada malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban, merupakan malam yang penuh ampunan.

Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 13 Februari 2025. Di malam tersebut merupakan kesempatan detikers untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.




(afb/afb)


Hide Ads