.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Personel Polsek Harian, Polres Samosir, Brigadir JFS (43) ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya. Kini, jasad JFS telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi dan proses penyelidikan sedang dilakukan.
Berikut fakta-fakta terkait peristiwa tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kronologi Brigadir JFS Ditemukan Gantung Diri
Brigadir JFS diketahui bertugas sebagai Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Harian. Dia tinggal bersama istrinya di asrama polsek setempat.
Penemuan itu berawal pada Senin (27/1) pukul 22.30 WIB, sang istri inisial FM (40) menghubungi Brigadir JFS melalui handphone. Tapi, Brigadir JFS tak merespons saat itu.
FM lalu mengecek ke Polsek Harian dan menemukan sepeda motor dinas Brigadir JFS di depan. FM selanjutnya masuk ke dalam kantor. Dia menemukan suaminya itu tergantung di tiang pintu masuk ruangan Sium.
"Melihat kondisi tersebut istri korban berupaya menegur korban namun korban tidak sadarkan diri, sehingga istri korban berupaya memanggil masyarakat yang ada di warung dekat Mako Polsek Harian untuk mayat korban," kata Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, Rabu (29/1/2025).
2. Jasad Brigadir JFS Dibawa ke RS Bhayangkara Medan
Siti mengatakan jasad Brigadir JFS sudah tiba di RS Bhayangkara Medan, Selasa (28/1) malam. Kemudian jasad JFS bakal dilakukan autopsi, Rabu (29/1).
"Tadi malam pukul 22.35 WIB, laporan bahwasanya mayat sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, autopsi hari ini," sebut Siti.
3. Polres Samosir Lakukan Penyelidikan
Sejauh ini Polres Samosir belum memberikan penjelasan secara lengkap soal Brigadir JFS ditemukan gantung diri. Ps Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu P Marpaung mengatakan jika peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan.
"Sabar, karena dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Samosir, nanti pasti saya kabari," kata Bripka Vandu P Marpaung, Rabu (29/1).
(dhm/dhm)
