Kronologi Polisi Ditemukan Gantung Diri di Polsek Harian Samosir

Kronologi Polisi Ditemukan Gantung Diri di Polsek Harian Samosir

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 29 Jan 2025 17:01 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Samosir -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang personel polisi Brigadir JFS (43) ditemukan gantung diri di tempat kerjanya di Polsek Harian, wilayah Polres Samosir. Peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan. Berikut kronologi Brigadir JFS ditemukan gantung diri.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan jika jasad Brigadir JFS telah tiba tadi malam di RS Bhayangkara Medan. Jasad bakal diautopsi hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam pukul 22.35 WIB, laporan bahwasanya mayat sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medn, autopsi hari ini," kata Kompol Siti Rohani Tampubolon kepada detikSumut, Rabu (29/1/2025).

Brigadir JFS merupakan Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Harian. Dia tinggal bersama istrinya di asrama polisi Polsek Harian.

ADVERTISEMENT

Jasad JFS ditemukan, Senin (27/1) malam. Awalnya, sekitar pukul 22.30 WIB, sang istri berinisial FM (40) menghubungi Brigadir JFS melalui handphone. Namun Brigadir JFS tidak merespons saat itu.

FM kemudian mengecek ke Polsek Harian dan menemukan sepeda motor dinas Brigadir JFS di depan. FM kemudian masuk ke dalam kantor dan menemukan Brigadir JFS di tergantung di tiang pintu masuk ruangan Sium.

"Melihat kondisi tersebut istri korban berupaya menegur korban namun Korban tidak sadarkan diri, sehingga istri korban berupaya memanggil masyarakat yang ada di warung dekat Mako Polsek Harian," ucapnya.

Polres Samosir belum memberikan penjelasan soal peristiwa itu. Ps Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu P Marpaung mengatakan jika peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan.

"Sabar, karena dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Samosir, nanti pasti saya kabari," kata Bripka Vandu P Marpaung saat dihubungi, Rabu (29/1).




(nkm/nkm)


Hide Ads