.webp)
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menjamin keamanan selama kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati. Untuk memastikan, Budi memimpin langsung apel tersebut.
Apel dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 digelar di Lapangan Syuhada Ujung Batu. Apel dilakukan karena adanya jadwal kampanye salah satu pasangan calon di daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apel ini melibatkan sejumlah 150 personel dari jajaran Polres Rokan Hulu dan polsek setempat. Termasuk teman-teman anggota TNI," kata Budi.
Selain Kapolres, hadir Wakapolres Rokan Hulu Kompol Rahmat Hidayat, Kabag Ops Polres Rokan Hulu Kompol Amru Hutauruk, Kabag Ren Polres Rokan Hulu, AKP Hermawan hingga Kasat Lantas Polres Rokan Hulu AKP Tatit Rizkyan Hanafi. Apel untuk memastikan semu personel siap.
"Minggu ini sudah memasuki tahap kampanye rapat terbuka atau rapat umum maupun kampanye dalam bentuk lain yang jadwal dan lokasinya sudah ditentukan oleh KPU Rohul. Maka dari karena itu kami harus melaksanakan pengamanan dengan maksimal," kata Budi.
Adapun jadwal dari KPUD terkait rapat terbuka hari ini adalah paslon 04. Kemudian pada 19 November 2024 dilaksanakan oleh paslon 03 di Kecamatan Rambah dan pada 23 November 2024 dilaksanakan oleh Paslon 01 di Tambusai dan Paslon 02 di Rambah serta Paslon 05 Rokan IV Koto.
Kapolres juga memastikan pengamanan berjalan dengan baik, aman, dan kondusif. Personel diminta untuk tidak meremehkan (underestimated) situasi di lapangan dan selalu peka terhadap dinamika yang terjadi.
"Pelaksanaan pengamanan harus sesuai dengan penempatan pada objek kampanye sebagaimana yang telah diatur dalam surat perintah (sprin)," pungkas perwira bunga melati dua di pundak itu.
"Pengamanan Pilkada Serentak 2024 ini harus dianggap sebagai kebanggaan bersama. Setiap personel wajib menjalankan pengamanan dalam kelompok, tidak boleh bertugas secara sendiri-sendiri. Keselamatan pribadi personel harus menjadi prioritas selama bertugas. Tidak ada personel yang meninggalkan pos pengamanan," imbuh Kapolres.
Kemudian penekanan dari Kapolres yaitu, para perwira pengendali (Padal) wajib melakukan pengecekan terhadap keberadaan dan kesiapan personel yang bertugas. Seluruh anggota dilarang berfoto dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta wajib menjaga netralitas Polri.
"Personel diminta menjaga sikap dan perilaku selama menjalankan tugas pengamanan," tutup AKBP Budi akhiri.
(ras/nkm)
