.webp)
Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Sebelumnya PKS juga mendukung Anies Baswedan.
PKS mengapresiasi NasDem yang turut mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Dengan dukungan NasDem, barisan pendukung Anies makin kuat.
"Apresiasi pada NasDem. Memperkuat barisan pendukung Mas Anies," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mardani, pihaknya selama ini juga menjalin komunikasi dengan NasDem secara konsisten. Ia juga menyebut NasDem istikamah mendukung Anies.
"Komunikasi selama ini dengan Nasdem memang konsisten. Nasdem istikamah dukung Mas Anies," tuturnya.
Dengan dukungan PKS dan NasDem, lanjut Mardani, Anies disebut memenuhi syarat maju di Pilgub Jakarta. Meski begitu, Mardani berharap ada parpol lain yang turut bergabung dalam mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
"Dengan dukungan PKS dan Nasdem, Mas Anies sudah cukup syarat 20%. Dan sebelumnya PKB Jakarta dan moga akan diikuti oleh parpol lain membuat peluang Mas Anies kembali menang di Jakarta kian dekat," jelasnya.
"PKS konsisten terus mensosialisasikan AMAN pada semua kader dan pendukungnya," sambungnya.
Partai NasDem sebelumnya mengumumkan mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.
"Sore ini kami telah membulatkan tekad untuk Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi Bapak Anies Baswedan sebagai calon Gubenur DKI Jakarta dari Partai NasDem," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim Jakarta, dilansir detikNews, Selasa (23/7/2024).
Dukungan terhadap Anies tersebut, diakui NasDem, tanpa syarat. NasDem menyerahkan calon wakil gubernurnya kepada Anies Baswedan.
"Pak Anies diberi kebebasan sepenuhnya menentukan wakil dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," ujarnya.
(nkm/nkm)
