.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang nenek di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) AD (63) mencoba bunuh diri dengan menyayat perutnya sendiri. Korban melakukan hal itu karena stres dengan penyakit yang dideritanya.
"Dari keterangan korban, didapatkan informasi bahwa memang benar dia melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian ulu hati," kata Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Osidihugo mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu desa di Kecamatan Gunungsitoli Utara Jumat (19/7). Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan terbaring di lantai kamar dengan kondisi berlumuran darah.
Perwira pertama Polri itu menyebut korban sebenarnya merupakan warga Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias. Namun, dalam waktu sepekan terakhir korban tinggal di tempat saudaranya itu untuk menjalani pengobatan di RS Thomsen Gunungsitoli.
"Korban berada di rumah tersebut hanya untuk sementara waktu karena korban sedang menjalani pengobatan medis di RS Thomsen Gunungsitoli," sebutnya.
Osidihugo menyebut pihaknya langsung turun ke lokasi usai mendapatkan informasi percobaan bunuh diri itu. Setibanya di lokasi, petugas menemukan korban sudah dalam keadaan usus terburai. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RS Thomsen Gunungsitoli untuk mendapatkan perawatan.
"Setiba di TKP ditemukan wanita dengan usus terurai dan berlumuran darah, tetapi masih bernyawa. Kepada Korban diberikan pertolongan oleh personel Polres Nias dan tim medis dari puskesmas, korban dibawa ke RS Thomsen menggunakan ambulans," pungkasnya.
(nkm/nkm)
