Petugas SPBU Terseret Kejar Pemobil yang Kabur Tak Mau Bayar Bensin

Petugas SPBU Terseret Kejar Pemobil yang Kabur Tak Mau Bayar Bensin

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 20 Jul 2024 12:01 WIB
Beredar viral di media sosial rekaman CCTV menampilkan mobil yang tancap gas usai mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bekasi. (MI Fawdi/detikcom)
Ilustrasi SPBU. (MI Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Viral di media sosial, seorang petugas SPBU terseret dan jatuh ke aspal mengejar pengendara mobil yang tak mau bayar bensin. Kejadian itu terjadi di SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).

Pengendara mobil tersebut kabur tanpa membayar bensin hingga membuat petugas terseret. Polsek Pasar Rebo pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Rahmat Basuki mengatakan, kejadian bermula saat satu unit mobil mendatangi salah satu mesin pom pengisian. Petugas pun mengisi bensin ke mobil tersebut, namun saat hendak ditagih pembayaran pelaku lalu kabur dan tancap gas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanki mobil ditutup oleh operator, operator menghampiri melalui jendela kiri di depan kemudian pengemudi langsung tancap," kata Haris saat dihubungi, dilansir detikNews, Sabtu (20/7/2024).

Korban berinisial RK (28) pun bergelantungan di jendela kiri mobil hingga terjatuh di jalan dan mengalami luka lecet.

ADVERTISEMENT

"Korban terlepas dan jatuh di jalan.Luka lecet bagian tangan sebelah kanan," ujar Haris.

Korban hingga kini belum membuat laporan, namun pihak kepolisian melalui Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo sudah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan awal.

"Kita sudah olah TKP dan sudah mengantongi beberapa nama saksi terutama para petugas atau operator SPBU yang bekerja pada malam kejadian. Dan kami sudah mengambil rekaman CCTV-nya," ucap dia.

Dari rekaman CCTV tersebut, polisi akan mendalami pemilik kendaraan tersebut dan pengemudinya. Pelaku mengisi bensin senilai Rp 00 ribu namun tak mau membayar.

"(Rekaman CCTV dikumpulkan) untuk dikembangkan lebih lanjut, identitas kendaraan, pemiliknya siapa, yang mengemudikannya siapa nanti akan kita dalami lebih lanjut," jelasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads