Puasa Tasua merupakan amalan sunah yang dapat dilakukan umat Islam di bulan Muharram. Amalan ini dilakukan pada 9 Muharram.
Hal ini seperti diperintahkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".
Anjuran puasa Tasua ini juga termaktub dalam hadist yang dikutip pada kitab Irsyad al-ibad, diriwayatkan oleh Baihaqi:
صوموا التاسع و العاشر و لا تشبهوا باليهود
Artinya: Berpuasalah pada hari kesembilan dan sepuluh (bulan Muharram), dan janganlah menyerupai orang Yahudi. (Zainuddin al-Malibary, Irsyad al-'Ibad, halaman: 48-49).
Jadwal, Niat, hingga Keutamaan Puasa Tasua
Jadwal Puasa Tasua 2024
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram 1446 H. Berdasarkan kalender Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 9 Muharram 1446 H bertepatan pada hari Rabu 17 Juli 2024.
Niat Puasa Tasua
Dihimpun dari laman NU Online, berikut niat puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT." Wallahu a'lam.
Niat di atas dapat dibaca ketika malam hari. Namun, jika detikers mendadak ingin berpuasa keesokan harinya tapi lupa berniat di malam hari, maka boleh membaca niat di siang harinya dengan catatan belum makan dan minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar.
Berikut bacaan niat puasa Tasua siang hari, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Tasua
1. Makan Sahur:
Disunahkan untuk makan sahur sebelum fajar. Waktu sahur dimulai dari tengah malam hingga menjelang subuh. Makan sahur dianjurkan agar memberikan kekuatan selama menjalankan puasa.
2. Menjaga Niat dan Keikhlasan:
Pastikan niat puasa Tasua dilakukan dengan ikhlas hanya karena Allah Ta'ala. Niat yang ikhlas akan menambah keberkahan dalam menjalankan ibadah.
3. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa:
Seperti puasa pada umumnya, selama berpuasa harus menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
4. Melakukan Amal Shalih:
Selama berpuasa, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya.
5. Berbuka Puasa:
Setelah matahari terbenam, segera berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang halal. Dianjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih, kemudian dilanjutkan dengan makanan lain. Jangan lupa membaca doa berbuka puasa.
Doa Berbuka Puasa:
اللَّهُمَّ إِنِّي لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Arab Latin: Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wa 'ala rizqika afthartu.
Artinya: Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakkal kepada-Mu, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
Keutaamaan Puasa Tasua
Dihimpun dari laman NU Online, keutamaan puasa Tasua yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Puasa Tasua adalah bagian dari sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan selain puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
2. Membedakan Diri dari Kam Yahudi
Rasulullah SAW menganjurkan puasa pada hari Tasua dan hari Asyura untuk membedakan umat Islam dari kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah SAW bersabda: "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad) (NU Online) (NU Online).
3. Peleburan Dosa Setahun yang Lalu
Puasa Asyura yang didahului dengan puasa Tasua dapat menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR Muslim)
Itulah informasi tentang puasa Tasua 2024 yang bisa detikers amalkan pada 9 Muharram nanti. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di e.
(dhm/dhm)