.webp)
Anggota DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju sebagai bakal calon wali kota Banda Aceh. Surat itu diserahkan langsung sekjen partai Teuku Riefky Harsya.
"Semoga cepat mendapat calon pasangannya," kata Riefky dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Penyerahan surat rekomendasi berlangsung di Jakarta pada Senin (10/6). Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim bersama Arief Fadillah ikut menemani Illiza saat menerima surat penugasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mengantongi rekomendasi, Illiza sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Banda Aceh ke Partai Demokrat pada Kamis (16/5) lalu. Mantan wali kota Banda Aceh itu juga sudah mengikuti fit and proper test yang digelar di DPD Demokrat Aceh.
Illiza mengaku sangat gembira mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Demokrat. Politikus PPP itu akan terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi.
"Alhamdulillah Partai Demokrat mempercayakan saya sebagai calon Wali Kota Banda Aceh. Setelah ini koalisi partai yang telah kita rintis akan diperluas ke partai-partai lainnya," jelas Illiza.
"Hasil komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai, visi dan misi serta program kolaborasi membangun Kota Banda Aceh yang kita usung mendapat sambutan positif," lanjut anggota Komisi X DPR RI itu.
Diketahui, Illiza pada Pemilu 14 Februari maju sebagai anggota DPR RI Dapil Aceh 1 dengan perolehan suara 111.389 suara atau terbanyak nomor 5. Namun dia dipastikan gagal kembali ke Senayan karena PPP tidak lolos ambang batas parlemen.
Sebelum terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019, Illiza merupakan pemimpin di Banda Aceh. Pada Pilkada 2007, pasangan Mawardy Nurdin-Illiza terpilih sebagai wali kota-wakil wali kota.
Lima tahun berselang, pasangan ini kembali terpilih memimpin Banda Aceh pada Pilkada Aceh 2012. Pada 2014, Mawardy meninggal dunia sehingga Illiza naik tahta menjadi wali kota.
(agse/dhm)
