6 Larangan saat di Masjid Nabawi yang Harus Diketahui

6 Larangan saat di Masjid Nabawi yang Harus Diketahui

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Selasa, 21 Mei 2024 13:30 WIB
The Prophets Mosque, is the second mosque built by the Islamic prophet Muhammad in Medina, after that of Quba, as well as the second largest mosque and holiest site in Islam, after the Masjid al-Haram in Mecca, in the Saudi region of the Hejaz
Foto: Getty Images/Black Spark
Medan -

Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam dengan makna religius yang sangat mendalam. Ketika berkunjung ke masjid ini, terdapat sejumlah larangan yang harus diperhatikan oleh umat Islam untuk menjaga kesucian dan ketertiban tempat ibadah.

Larangan-larangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari etika berpakaian hingga perilaku selama berada di dalam dan sekitar area masjid. Apa saja sih larangan-larangan tersebut? simak sampai akhir, ya!

Larangan-larangan saat berada di Masjid Nabawi

Dilansir dari laman Instagram resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), berikut adalah daftar lengkap larangan yang harus diperhatikan saat berada di Masjid Nabawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan di area Masjid Nabawi sangat dilarang karena dapat mengotori tempat suci ini dan mencemari lingkungan. Masjid Nabawi harus selalu dijaga kebersihannya untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan semua jemaah yang beribadah di sana. Tempat sampah telah disediakan untuk memastikan sampah dibuang pada tempatnya.

ADVERTISEMENT

2. Merokok

Merokok di area Masjid Nabawi dilarang keras karena selain mengganggu kenyamanan jemaah lainnya, asap rokok juga dapat mencemari udara di sekitar tempat suci ini. Masjid Nabawi merupakan tempat ibadah yang harus dijaga kesuciannya, dan merokok tidak sejalan dengan lingkungan yang bersih dan sehat yang diharapkan di dalam masjid.

3. Membentangkan Spanduk

Membentangkan spanduk di dalam atau di sekitar Masjid Nabawi tidak diperbolehkan. Hal ini dapat mengganggu pemandangan, merusak estetika masjid, serta mengalihkan perhatian jemaah dari ibadah mereka. Spanduk juga bisa menghalangi akses dan pergerakan jemaah lainnya.

4. Mengambil Video Berdurasi Lama

Mengambil video dengan durasi lama di Masjid Nabawi tidak diperbolehkan. Hal ini untuk menjaga kekhusyukan ibadah dan menghindari gangguan bagi jemaah lainnya. Selain itu, penggunaan kamera atau ponsel secara berlebihan dapat mengalihkan perhatian dari aktivitas ibadah.

5. Mengambil Barang yang Tercecer

Mengambil barang yang tercecer di Masjid Nabawi tanpa melaporkannya terlebih dahulu kepada petugas sangat dilarang. Barang-barang yang tercecer mungkin milik jemaah lain dan perlu diserahkan kepada petugas keamanan atau pengelola masjid agar bisa dikembalikan kepada pemiliknya. Mengambil barang tanpa izin dianggap sebagai pelanggaran etika dan hukum.

6. Berkerumun

Berkerumun di satu area dalam Masjid Nabawi dilarang karena dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu pergerakan jemaah lainnya. Berkerumun juga berpotensi menimbulkan risiko keselamatan, terutama pada saat-saat puncak ibadah ketika masjid penuh dengan jemaah.

Nah, itu dia 6 larangan pada saat berada di Masjid Nabawi. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads