.webp)
Suasana haru mewarnai prosesi pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Tanah Datar, yang merupakan salah satu daerah terdampak parah akibat bencana banjir bandang di Sumatera Barat, Sabtu (18/5/2024) siang.
Sejumlah calon haji tak kuasa menitikkan air mata, saat Bupati Tanah Datar, Eka Putra meminta didoakan dari tanah suci, agar daerah itu terhindar dari bencana.
"Semoga daerah kita bisa segera pulih. Kami butuh doa dari bapak ibu semua, dari tempat suci, di mana doa-doa diijabah Allah SWT," kata Bupati Eka Putra saat melepas jemaah di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilaksanakan meriah di lapangan terbuka, prosesi melepas jemaah haji tahun ini dilakukan secara sederhana. Hal ini disebabkan daerah itu yang sedang berduka dalam masa tanggap darurat akibat bencana banjir bandang dan banjir lahar dingin.
Secara keseluruhan Jemaah Calon Haji dari Tanah Datar berjumlah 289 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam dua kloter, yakni Kloter 7 dan Kloter 17. Kloter 7 akan bertolak menuju Tanah Suci, Minggu (19/5/2024) dan hari ini sudah masuk Asrama Haji Padang. Sementara kloter 17 akan berangkat di akhir Mei mendatang.
Dari 289 jemaah tersebut, dua di antaranya adalah korban terdampak bencana. Mereka tetap berangkat, karena sudah menunggu sejak lama.
"Ada dua yang terdampak bencana. Alhamdulillah tetap berangkat, karena untuk naik haji ini beliau sudah menunggu sejak 2011," jelas Eka Putra.
Jemaah Haji asal Tanah Datar tergabung dalam Embarkasi Padang.
(nkm/nkm)
