- Kapan Malam ke-21 Ramadhan 2024 M/1445 H? a. Perhitungan Kementerian Agama RI b. Perhitungan Muhammadiyah
- Perkiraan Tanggal Malam Lailatul Qadar 2024
- Amalan Malam Lailatul Qadar 1. Mendirikan Qiyam atau Salat 2. Mengikuti Salat Isya dan Subuh Berjemaah 3. Meningkatkan Kuantitas Ibadah, seperti Salat, Tilawah Al-Qur'an, dan Berdoa 4. Melakukan Iktikaf 5. Membaca Doa Malam Lailatul Qadar
Terdapat satu malam istimewa di 10 hari terakhir Ramadan. Malam tersebut dikenal sebagai Lailatulqadar.
As-Salam dalam Menuai Hikmah Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadar (2011) menjelaskan, kata lail atau lailah memiliki arti 'malam hari'. Sementara itu, qadar bisa merujuk pada 'ukuran' atau 'ketetapan'.
Umat Islam dianjurkan untuk meraih keberkahan malam tersebut, salah satunya karena di malam tersebut, dosa-dosa manusia akan diampuni oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya Lailatulqadar. Meski begitu, salah satu riwayat hadis menyatakan jika malam Lailatulqadar bisa jatuh pada 21 Ramadan.
Kira-kira, malam ke-21 Ramadhan 2024 M/1445 H jatuh pada tanggal berapa? Temukan jawabannya di sini!
Kapan Malam ke-21 Ramadhan 2024 M/1445 H?
Hadis yang menyebutkan bahwa Lailatulqadar jatuh pada malam ke-21 Ramadan adalah sebagai berikut:
"Rasulullah melakukan iktikaf pada sepuluh hari pertama di bulan Ramadan, dan kami pun beriktikaf bersamanya. Lalu Jibril datang dan berkata, 'Sesungguhnya apa yang kamu minta (ada) di depanmu.' Lalu Rasulullah berkhutbah pada pagi hari yang ke-20 di bulan Ramadan dan bersabda, 'Barang siapa yang iktikaf bersama Nabi, pulanglah. Karena sesungguhnya aku telah diperlihatkan Lailatulqadar, dan aku sudah lupa. Lailatulqadar akan terjadi pada sepuluh hari terakhir pada (malam) ganjilnya, dan aku sudah bermimpi bahwa aku bersujud di atas tanah dan air.' Saat itu atap masjid (terbuat dari) pelepah daun pohon kurma, dan kami tidak melihat sesuatu pun di langit. Lalu tiba-tiba muncul awan, dan kami pun dihujani. Lalu Rasulullah salat bersama kami, sampai-sampai aku melihat bekas tanah dan air yang melekat di dahi dan ujung hidungnya sebagai pembenaran mimpinya." (HR. Bukhari dan Muslim, sahih menurut Asy Syafi'i)
Lantas, malam ke-21 Ramadan 1445 H bertepatan dengan tanggal berapa? Mari simak tanggalnya berdasarkan perhitungan dari pemerintah dan Muhammadiyah.
a. Perhitungan Kementerian Agama RI
Jika merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 21 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 1 April 2024.
Ini berarti, mulai waktu magrib pada Minggu, 31 Maret 2024, sudah terhitung sebagai malam ke-21 Ramadan.
b. Perhitungan Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, menetapkan bahwa puasa Ramadan 2024 dimulai pada 11 Maret 2024. Ini berarti, puasa Muhammadiyah sehari lebih awal dibanding puasa versi pemerintah.
Adapun 21 Ramadan 1445 H menurut perhitungan Muhammadiyah jatuh pada 31 Maret 2024. Dalam hal ini, malam ke-21 Ramadan 2024 Muhammadiyah telah berlalu pada 30 Maret 2024 lalu.
Tanggal Hijriah | Pemerintah | Muhammadiyah |
---|---|---|
Malam ke-21 Ramadan 1445 H | Sejak waktu magrib Minggu, 31 Maret 2024 | Sejak waktu magrib Sabtu, 30 Maret 2024 |
Perkiraan Tanggal Malam Lailatul Qadar 2024
![]() |
Yang mengetahui pasti waktu terjadinya malam Lailatulqadar hanyalah Allah SWT. Namun, merujuk hadis Nabi SAW, Lailatulqadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Jika disesuaikan dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 dari Kemenag RI, maka malam Lailatul Qadar 2024 diprediksi jatuh pada salah satu tanggal-tanggal berikut:
- 21 Ramadan 1445 H: mulai magrib 31 Maret-1 April 2024
- 22 Ramadan 1445 H: mulai magrib 1-2 April 2024
- 23 Ramadan 1445 H: mulai magrib 2-3 April 2024
- 24 Ramadan 1445 H: mulai magrib 3-4 April 2024
- 25 Ramadan 1445 H: mulai magrib 4-5 April 2024
- 26 Ramadan 1445 H: mulai magrib 5-6 April 2024
- 27 Ramadan 1445 H: mulai magrib 6-7 April 2024
- 28 Ramadan 1445 H: mulai magrib 7-8 April 2024
- 29 Ramadan 1445 H: mulai magrib 8-9 April 2024
Amalan Malam Lailatul Qadar
Terdapat sejumlah amalan ibadah sunah yang dapat dikerjakan saat malam Lailatulqadar. Dilansir Almanhaj, Rumaysho, dan detikEdu, amalan-amalannya adalah sebagai berikut:
1. Mendirikan Qiyam atau Salat
"Barang siapa yang berdiri (menunaikan salat) pada Lailatulqadar dengan iman dan berharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
2. Mengikuti Salat Isya dan Subuh Berjemaah
"Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)
3. Meningkatkan Kuantitas Ibadah, seperti Salat, Tilawah Al-Qur'an, dan Berdoa
"Apabila memasuki sepuluh malam akhir (Ramadan), biasanya beliau (Rasulullah shollallahu 'alahi wa sallam) menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, serta mengencangkan kainnya (meninggalkan jimak dan semangat beribadah)." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Melakukan Iktikaf
"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, 'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk, dan yang sujud." (QS. Al-Baqarah, [2]:125)
5. Membaca Doa Malam Lailatul Qadar
Kaum muslimin disunahkan untuk membaca doa malam lailatul qadar. Ini pernah ditanyakan oleh Aisyah RA. Rasulullah mengatakan, berikut doa yang dapat dibacakan pada malam lailatul qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, sahih)
(mff/dhm)