.webp)
Jejak peradaban Islam telah ada sejak ratusan tahun lalu di Indonesia. Di Kota Medan jejak peradaban Islam dapat dilihat dari keberadaan masjid.
Salah satu masjid yang sudah berusia lebih dari 100 tahun di Kota Medan adalah Masjid Jamik Kebun Bunga yang ada di Jalan Taruma, Petisah Tengah, Kota Medan. Masjid ini dibangun Komunitas India Muslim Sumut pada 1887.
Di awal berdiri masjid yang diberi nama South India Muslim atau India Muslim Selatan. Masjid ini ternyata berumur lebih tua dari Masjid Raya Al-Mashun yang lebih dikenal sebagai ikon Kota Medan. Masjid Raya sendiri dibangun pada 1906.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid Jamik Kebun Bunga hingga saat ini masih mempertahankan keaslian bangunannya dengan menampilkan arsitektur Islam tradisional. Tanah tempat berdirinya masjid ini pun merupakan tanah wakaf dari Kesultanan Deli pada tahun 1886 dengan luas tanah mencapai 5.407 m .
Tampilan luar masjid ini sendiri terlihat mirip seperti Masjid Agung Demak, bangunan dengan atap rendah serta model kubah masjidnya yang memiliki ciri khas tersendiri. Ubin lantai masjid ini juga memiliki nuansa tempo dulu.
Selain itu, masjid ini dibangun dengan beton yang memiliki ketebalan 80 cm, membuat Masjid Jamik Kebun Bunga dapat mengurangi kebisingan dari luar masjid sehingga mampu menciptakan ketenangan bagi para Jemaah yang datang untuk beribadah.
Satu hal yang membedakan Masjid Jamik Kebun Bunga adalah keberadaannya sebagai masjid India Islam yang mempertahankan kesederhanaan pada bangunannya. Hal tersebut terpancar dalam ketiadaan kaligrafi serta ornamen yang mencolok di dalam bangunannya.
"Masjid di India dengan masjid yang kita punya sekarang ini, itu tidak punya ornamen. Malah mereka kaligrafi pun nggak mau. Menurut mereka kaligrafi itu mempersulit orang untuk membaca. Maka dari itu bangunan yang disini itu sebagaimana khasnya seperti di India," ungkap Ketua Yayasan India Muslim Sumut Sidik kepada detikSumut beberapa waktu lalu.
Selain itu, Yayasan India Muslim Sumut juga dikenal memiliki Mualaf Centre yang telah berhasil membina hampir 140 individu menjadi mualaf, yang menjadikan Masjid Jamik Kebun Bunga ini terkenal sebagai pusat penyelenggaraan prosesi syahadat bagi mereka yang baru memeluk agama Islam. Mualaf Centre ini sendiri sudah didirikan sekitar 5 tahun yang lalu.
Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)
