.webp)
Rumah Sakit Permata Bunda tampak terbengkalai ditinggal pemiliknya. Padahal rumah sakit ini sempat berjaya dan menjadi favorit warga Medan.
Eks rumah sakit ini terletak di Jalan Sisingamangaraja No 7 Medan. Lokasinya tak jauh dari menara air PDAM Tirtanadi.
Saat tim detikSumut mendatangi gedung eks RS Permata Bunda Medan, Kamis (21/3/2024), suasana kondisi luar gedung tersebut tampak sepi. Tak ada satupun aktivitas ataupun penjaga di area gedung tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi bangunan juga tampak cukup memprihatinkan dari luar. Ada banyak coretan di dinding yang catnya sudah mengelupas. Selain itu, kondisi asbes gedung tersebut juga banyak yang sudah jebol terkikis air hujan.
Sementara itu, banyak rumput hingga pohon liar menjulang di atas atap eks rumah sakit tersebut. Dari luar, tampak beberapa tukang becak sedang beristirahat di teras gedung.
 Foto: Kondisi gedung eks RS Permata Bunda Medan. (Kartika Sari/detikSumut) |
Saat tim detikSumut mencoba masuk ke dalam gedung, kondisi gedung tampak tak terawat dengan banyaknya reruntuhan bangunan dan sampah-sampah yang berserakan di tiap sudut ruangan.
Kondisi ini jauh berbeda saat ketika Rumah Sakit Permata Bunda Medan ini berjaya. Beroperasi sejak tahun 1988 silam, eks RS Permata Bunda Medan ini banyak dikenang oleh warga Medan, terlebih yang pernah menerima layanan di rumah sakit tersebut.
"Rumah sakit ini banyak kenangan di keluarga kami, bapak dan mamak aku pernah dirawat di sini. Sangat disayangkan sekali ya kenapa bisa tutup padahal dulu ini RS termasuk bagus pelayanan dan tempatnya," ungkap Keyla.
"Permata Bunda, tempat almarhum bapakku menghembuskan napas terakhirnya di sini," ujar Okta.
"Di masa dulu, ini rumah sakit elit, cuma orang berduit yang bisa masuk rumah sakit ini dan dulu juga enggak ada BPJS," kata Hastita Lubis.
Berdiri lebih dari 30 tahun, RS Permata Bunda mulai goyah dan puncaknya pada masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Berbagai masalah muncul mulai dari tunggakan gaji para pegawai yang membuat RS ini bolak-balik didemo.
Dilansir dari website resmi Institut Kesehatan Helvetia, Rumah Sakit Permata Bunda (RSPB) dibangun pada bulan Juli 1987 dan selesai pada bulan Juli 1988. Peresmian sekaligus mulai operasionalnya Rumah Sakit Permata Bunda Medan oleh Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar pada tanggal 9 Juli 1988.
Cikal bakal RS Permata bunda dimulai dari FIRMA MADJU yang merupakan usaha yang dimiliki oleh almarhum HM Arbie yang bergerak dalam jasa penerbitan dan percetakan dan telah dirintis beliau sejak tahun 1955 sampai saat ini dengan lokasi Jalan Amaliun No 37 Medan.
Berkat kepemimpinan beliau usaha ini terus berkembang setiap tahun sehingga dapat membangun usaha-usaha lain seperti Pesantren Modern, Perhotelan, Klinik Spesialis Bunda dan Rumah Sakit Permata Bunda Medan.
(mjy/mjy)
