.webp)
Sejumlah sivitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU) menyatakan gerakan moral kerana prihatin atas kondisi bangsa di Pendopo atau Gedung Pancasila USU, Kota Medan. Sejumlah guru besar pun hadir dalam kegiatan itu.
Dari pantauan detikSumut, Senin (5/2/2024), ada setidaknya 6 guru besar USU yang hadir di lokasi. Di antaranya, Prof Ningrum Natasya Sirait, Prof Nurlisa Ginting, Prof Runtung Sitepu, Prof Robert Sibarani, Prof Sondang Pintauli, dan Prof Dr Budiman Ginting.
Di samping itu ada pula alumni USU yang turut hadir. Seperti, Mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Roy Fachraby Ginting dan lainnya. Selain itu, hadir pula sejumlah mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun Ningrum menyebutkan bahwa memang hanya beberapa guru besar yang ikut dalam gerakan moral ini. Tak ditepisnya, ada pihak yang belum tentu mengaminkan sikap mereka.
"Kami hanya melakukan pernyataan saja, bahwa USU menyuarakan suatu sikap yang belum tentu diaminkan semua pihak," kata Ningrum.
Sebelumnya diberitakan, pernyataan sikap pihaknya atas keprihatinan tersebut sebagai berikut:
1. Presiden Republik Indonesia beserta seluruh jajarannya mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
2. Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu beserta jajarannya untuk tetap netral, jujur dan dan adil, serta mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
3. TNI dan Polri untuk tetap netral, dan bekerja secara profesional dan maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
(afb/afb)
