Partai Gerindra Sumut merespons adanya kritikan dari sejumlah sivitas akademika kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gerindra menilai kritikan para sivitas akademika itu tidak mendasar.
"Hal yang disampaikan para sivitas akademika terkait Pak Presiden itu tidak mendasar, buta realita," kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso, Sabtu (3/2/2024).
Hal itu, kata Sugiat, karena saat ini tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sangat tinggi. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per Januari ini saja tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi 76 persen lebih. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik. Tentu ini merupakan realita yang ada, dan mungkin tidak dilihat oleh sivitas akademik itu," sebutnya.
Lebih lanjut, Sugiat menyebut sivitas akademika gegabah karena menyampaikan kritikan menjelang pemilihan umum.
"Hampir 10 tahun Pak Jokowi menjabat, di akhir-akhir menjelang pemilu ini baru bersuara. Ini kan perlu dipertanyakan, ada apa?," tuturnya.
"Yang pasti, selama hampir 10 tahun ini Pak Jokowi bekerja untuk rakyat. Turun langsung ke semua daerah di Indonesia untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Ini adalah bukti jika apa yang disampaikan sivitas akademika itu buta realita," sambungnya.
Sebelumnya sejumlah sivitas akademika dari sejumlah kampus menyampaikan kritik terhadap pemerintah di antaranya UII, UGM hingga Unand.
(afb/nkm)