.webp)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebut salah satu kandidat capres yang ikut berkontestasi di Pilpres 2024 didukung oleh para konglomerat. Anies kemudian menyebut masyarakat punya pilihan calon presiden yang diusung konglomerat dan rakyat.
Mulanya Anies menyampaikan itu setelah mendengarkan keluhan masyarakat tentang mahalnya harga beras, biaya sekolah yang tinggi, sampai susahnya mencari lapangan pekerjaan. Selain itu dia juga menyinggung perjuangannya pendukungnya untuk bisa memenangkan dirinya dengan uang pribadi.
"Beberapa hari yang lalu ada yang menyampaikan, orang dalam kubu sebelah. Bahwa kubu sebelah didukung konglomerat. Tapi kita di sini posternya, poster rakyat. Datang ke sini ongkos sendiri, warna poster berbeda-beda karena dikerjakan bukan dari uang dari Jakarta, tapi dari uang orang yang merindukan perubahan," kata Anies dalam orasinya di Parkiran Stadion GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (25/1/2024).
Eks Gubenur DKI Jakarta mempersilahkan masyarakat untuk menentukan pilihan pada 14 Februari nanti.
"Pilih yang mana. Yang rakyat atau konglomerat?, karena kita ingin perubahan. Tidak hanya memberi manfaat kepada mereka yang besar saja, kita ingin yang kecil jadi besar. Prinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah," ungkapnya.
Sontak penyataan Anies itu disambut sorakan dari pendukungnya. Para pendukung Anies berkali-kali menyoraki akan memilih capres yang didukung oleh rakyat. Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat yang ingin mencapai perubahan tersebut harus bekerja keras secara bersama-sama.
"Untuk mencapai perubahan itu, membutuh kerja sama kita semua. Tidak bisa hanya dikerjakan sebagian orang. Harus dikerjakan bersama-sama. Juga harus siap bekerja sampai 14 Februari, dan siap mencari suara 40 rumah di depan, kiri, kanan dan belakang," jelasnya.
(astj/astj)
