.webp)
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menganalogikan seorang pemimpin bak sopir bus. Dia mengibaratkan sopir yang suka marah-marah dan emosian bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal itu dikatakan JK di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/1/2024). Awalnya JK menyanjung Anies yang banyak mendapat dukungan di media sosial. JK menyebut hal itu karena masyarakat sadar akan pemimpin yang membawa perubahan.
"Tentu itulah yang diharapkan, tentu rakyat menyadari karena pemimpin itu merubah masa depan, tergantung kita kebaikan masa depan tergantung pada pemimpin yang ada," ujar JK dilansir detikSulsel, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK lalu mengatakan pemimpin yang baik harus paham aturan dan membawa rakyat menuju kebaikan. Ia juga menyebut dirinya selalu mengibaratkan pemimin bak sopir bus.
"Saya selalu (ibaratkan pemimpin) seperti sopir bus. Kalau sopirnya baik, tahu peraturan, tahu jalan, sehat, kita akan baik menuju yang baik. Kalau sopirnya suka marah, emosi, bisa tabrakan itu," ucap JK.
Untuk diketahui, JK mendampingi Anies berkampanye di Kabupaten Bone dan Barru pada Rabu (17/1). Menurut JK, ia kebetulan berada di kampungnya di saat bersamaan dengan kampanye Anies.
"Pulang kampung saya. Kebetulan, saya pulang kampung dia (Anies) pergi kampanye, jadi sama-sama," imbuhnya.
JK juga menyebut, keikutsertaannya bersama Anies bukan untuk mendongkrak suara pasangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebab presiden dan wakil presiden berikutnya ditentukan oleh rakyat.
"Yang memenangkan itu rakyat, bukan saya. Saya ikut saja kebenaran, kebaikan, perubahan itu dapat mensejahterakan dan memajukan masyarakat," tambah JK.
(nkm/nkm)
