Seorang pengedar BBM jenis Pertalite oplosan atau palsu ditangkap saat beraksi di Jalan Sei Bingai, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Pelaku telah beraksi berkali-kali dan kini telah ditahan untuk menjalani proses hukum.
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu (14/1/2024) sekira pukul 21.30 WIB. Pelaku bernama Azhari (39), warga Jalan Pelabuhan Perikanan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
"Kronologi kejadiannya, di hari itu sekitar pukul 12.00 WIB, Azhari bersama dua temannya datang ke warung berinisal MD untuk menawarkan jualan BBM jenis Pertalite. Harganya Rp 8.000 per liter," kata Alex kepada detikSumut, Kamis (18/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, MD tergiur dengan penawaran itu. Sebab, harga yang ditawarkan pelaku cukup murah. MD pun memesan 10 jeriken dengan isi 300 liter Pertalite. Kemudian Azhari bersama kawannya pergi untuk mengambil minyak itu.
"Malamnya, sekitar pukul 20.30 WIB kami mendapati informasi itu. Bertepatan, Azhari bersama 2 kawannya kembali datang ke warung MD dengan membawa 10 jeriken isi 300 liter Pertalite," ujarnya.
"Setelah dicek, ternyata Pertalite itu palsu. Sayangnya, saat itu, 2 pelaku temannya Azhari kabur meninggalkan lokasi. Terakhir, Azhari diamankan dan mengakui bahwa Pertalite itu palsu," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan ada 10 jeriken yang masing-masing berisi 30 liter minyak Pertalite oplosan. Satu selang, satu corong minyak, dan satu bungkus plastik bahan pewarna makanan yang sudah kosong.
"Pelaku melakukan dengan cara mencampur zat pewarna makanan warna hijau dengan air dan minyak Pertalite. Dari kegiatan tersebut pelaku sudah berulang kali melakukan aksinya dan mendapat keuntungan sekitar Rp 50 juta rupiah," tutupnya.
(nkm/nkm)