.webp)
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menganalogikan seorang pemimpin bak sopir bus. JK mengibaratkan sopir yang gampang emosi bisa membuat kendaraan rawan tabrakan.
JK awalnya menyanjung Anies soal banyaknya dukungan di media sosial (medsos). Dia menilai kondisi itu bagian dari kesadaran masyarakat kepada pemimpin yang bisa membawa perubahan.
"Tentu itulah yang diharapkan, tentu rakyat menyadari karena pemimpin itu merubah masa depan, tergantung kita kebaikan masa depan tergantung pada pemimpin yang ada," ujar JK di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK melanjutkan, pemimpin yang baik adalah yang paham aturan dan membawa rakyatnya menuju kebaikan. Bukan justru menjadi sopir bus yang membawa penumpangnya menghadapi kecelakaan.
"Saya selalu (ibaratkan pemimpin) seperti sopir bus. Kalau sopirnya baik, tahu peraturan, tahu jalan, sehat, kita akan baik menuju yang baik. Kalau sopirnya suka marah, emosi, bisa tabrakan itu," ucap JK.
Diketahui, JK mendampingi Anies berkampanye di Kabupaten Bone dan Barru pada Rabu (17/1). Dia beralasan kebetulan hanya pulang ke kampung halamannya.
"Pulang kampung saya. Kebetulan, saya pulang kampung dia (Anies) pergi kampanye, jadi sama-sama," imbuhnya.
JK berdalih keikutsertaannya bersama Anies bukan untuk mendongkrak suara pasangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Kemenangan capres ditentukan dari suara rakyat.
"Yang memenangkan itu rakyat, bukan saya. Saya ikut saja kebenaran, kebaikan, perubahan itu dapat mensejahterakan dan memajukan masyarakat," tambah JK.
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Sulsel. Dia mengapresiasi JK yang berkesempatan mendampinginya dalam agenda kampanye.
"Ini adalah kunjungan kami yang kesekian kali di Makassar, Sulawesi Selatan, dan khusus kali ini ke Bone salah satu kabupaten yang besar di Sulawesi Selatan dan tempat lahirnya Pak JK," ujar Anies.
Anies Apresiasi Sambutan Warga
Anies turut mengapresiasi animo masyarakat yang menyambut kedatangannya saat kampanye di Lapangan Cina, Kecamatan Cina, Bone, Rabu (17/1). Kehadiran masyarakat membawa semangat baru.
"Massa yang begitu banyak hadir dari mana-mana. Tadi saya katakan dengan uang orang bisa menggerakkan massa. Tapi uang tidak bisa membuat orang jadi bersemangat," ucap Anies.
Anies menilai massa yang hadir mendengar visi misinya adalah orang yang penuh semangat. Dia menilai, masyarakat membutuhkan adanya perubahan.
"Saya tiba di Bone bukan saja menceritakan visi misi kita dan program kita. Saya menyerap semangat masyarakat Bone yang luar biasa bergelora," jelasnya.
(sar/sar)
