Eks Sekjen Kemhan Era Prabowo Dukung Ganjar, Ini Alasannya

Surabaya -

Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan 2019-2020 memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Padahal Agus merupakan mantan anak buah Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo mengatakan Agus Setiadji akan tergabung di tim pemenangan Jawa Timur. Dia menyebut mantan anak buah Prabowo sebagai sosok yang paham tentang pertahanan.

"Ada juga yang bintang 3, Agus juga Pak Agus Setiadji Laksamana TNI. Beliau sekarang jadi tim pemenangan TPN Jawa Timur," kata Ganjar dalam sambutannya saat menghadiri acara pensiunan aparatur negara, di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pak Agus) paham betul pertahanan karena pernah jadi Sekjen Kemenhan," sambungnya.

Agus merupakan Sekjen Kementerian Pertahanan RI pada 2019-2020. Agus menjabat sebagai Sekjen di bawah pimpinan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

"Jadi beliau Sekjennya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Prabowo saja pilihnya Pak Ganjar, apalagi bapak-ibu gitu kan," ujarnya.

Alasan Agung Dukung Ganjar

Eks Sekjen Kemhan Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji Foto: Anggi Muliawati/detikcom

Agus sendiri memaparkan alasannya lebih memilih mendukung Ganjar ketimbang mantan atasannya. Dia menyebut keputusannya itu diambil berdasarkan pertimbangan hati nurani.

"Ya saya mendukung Pak Ganjar sesuai hati nurani. Karena hati nurani tidak akan pernah bohong. Dan hati nurani ini membawa saya untuk menentukan pilihan kepada Pak Ganjar dan Prof Mahfud," kata Agus di tempat yang sama.

Agus mengaku nyaman dengan Ganjar-Mahfud. Dia menilai pasangan nomor urut 3 itu merupakan pasangan yang komplit.

"Alasannya karena saya paling nyaman dengan Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena mereka paket lengkap," ujarnya.

Menurutnya, Ganjar lebih baik dibandingkan pasangan calon lain. Dia pun menegaskan meski pernah menjabat sebagai Sekjen Kemhan, dirinya tetap memilih Ganjar-Mahfud.

"Itulah pilihan, itu lah pilihan, karena pilihan banyak. Dan saya melihat bahwa Pak Ganjar adalah yang nomor 1," tuturnya.