Puasa Rajab 2024 Berapa Hari Lagi dan Dimulai Kapan? Cek di Sini!

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 11 Jan 2024 11:03 WIB
Puasa Rajab 2024 Berapa Hari Lagi dan Dimulai Kapan? (Foto: Getty Images/iStockphoto/kertu_ee)
Medan -

Tak lama lagi, kaum muslimin akan menyambut kedatangan bulan Rajab. Tahun ini, 1 Rajab 2024/1445 H bertepatan dengan Sabtu, 13 Januari 2024.

Sebagian besar umat Islam mengerjakan ibadah puasa sunah ketika memasuki bulan ketujuh kalender Hijriah tersebut. Namun, puasa Rajab dimulai kapan?

Kalau kamu ingin tahu puasa Rajab 2024 berapa hari lagi dan dimulai kapan, pastikan kamu menyimak ulasan berikut ini, ya!

Dalil tentang Puasa di Bulan Rajab

Sebelum mengetahui waktu pengerjaannya, detikers harus terlebih dahulu paham tentang hukum puasa Rajab. Apakah sunah atau sebenarnya bidah?

Seorang ulama bernama Buya Yahya menjelaskan dalam salah satu kajiannya yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya. Dalam video berdurasi sekitar 7 menit itu, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab.

"Tidak ada riwayat yang benar dari Nabi SAW yang melarang puasa Rajab," kata Buya Yahya dalam video tersebut, dilihat detikSumut, Kamis (11/1/2024).

Adapun hadis yang beredar tentang larangan puasa di bulan Rajab, kata Buya Yahya, merupakan hadis palsu.

Hal ini karena secara garis besar, puasa adalah ibadah yang diperbolehkan untuk dikerjakan. Malahan, puasa merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW,

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misik (kasturi)." (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim no. 1151).

Dirinya juga menimpali, larangan berpuasa di hari-hari tertentu cukup terbatas. Seorang muslim dilarang melakukan saum hanya pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, hari tasyrik (11, 12, 13 Zulhijah), dan beberapa hari terakhir bulan Syakban. Di luar dari hari-hari tersebut, kaum muslimin dapat mengerjakan ibadah puasa sunah.

Bagaimana hadis yang secara khusus menganjurkan puasa Rajab? Dalam Shahih Muslim hadis nomor 1960, dari Utsman bin Hakim Al Anshari, hadis tersebut berbunyi,

"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'"

Berdasarkan kebiasaan Rasulullah yang melakukan dan meninggalkan saum tersebut, Buya Yahya mengatakan, ini artinya puasa di bulan Rajab adalah amalan sunah.

Hadis-Hadis Palsu tentang Puasa Rajab di Hari-Hari Tertentu

Dalam video tersebut juga, Buya Yahya mengingatkan umat Islam bahwa banyak beredar hadis tentang keutamaan bulan Rajab. Adapun kebanyakan riwayat tersebut antara berderajat daif atau palsu.

"Hampir rata-rata hadis yang berbicara tentang keutamaan-keutamaan Rajab itu adalah antara hadis daif dan juga ada hadis palsu," kata Buya Yahya.

Hal ini juga berlaku dengan puasa di hari-hari tertentu bulan Rajab. Mengutip dari laman Almanhaj, berikut hadis-hadis palsu tentang puasa khusus di hari-hari tertentu bulan Rajab:

  • "Barang siapa berpuasa tiga hari Kamis, Jumat dan Sabtu pada bulan haram, Allah akan memberikannya pahala ibadah selama sembilan ratus tahun." (Dinilai palsu dan bohong)
  • "Puasa hari pertama bulan Rajab menghapus dosa tiga tahun, hari kedua menghapus dua tahun dan hari selanjutnya satu bulan." (Dinilai palsu dan bohong)
  • "Barang siapa puasa satu hari di bulan Rajab, (ganjarannya) sama dengan berpuasa satu bulan." (Dinilai sangat lemah)
  • "Sesungguhnya di Surga ada sungai yang dinamakan 'Rajab' airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barang siapa yang puasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai itu." (Dinilai batil)
  • "Barang siapa berpuasa tiga hari pada bulan Rajab, dituliskan baginya (ganjaran) puasa satu bulan, barangsiapa berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka Allah tutupkan baginya tujuh buah pintu api Neraka, barangsiapa yang berpuasa delapan hari pada bulan Rajab, maka Allah membukakan baginya delapan buah pintu dari pintu-pintu Surga. Dan barangsiapa puasa nishfu (setengah bulan) Rajab, maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah." (Dinilai palsu)

Selain itu, juga terdapat inovasi ibadah berupa puasa hanya pada hari ketujuh Rajab. Amalan seperti ini juga diketahui tidak memiliki landasan kuat sehingga tidak sebaiknya dikerjakan.

Lantas, jika tidak ada rincian waktu khusus terkait pelaksanaan ibadah puasa Rajab, kapan puasa tersebut harus dikerjakan? Lanjut baca ke bagian selanjutnya, yuk!

Jadwal Puasa Rajab 2024

Karena tidak ada rincian khusus perihal tanggal maupun waktunya, maka detikers dapat mengerjakannya kapan saja. Untuk lebih mengikuti sunah Rasulullah, kamu bisa mengerjakannya bertepatan dengan hari Senin, Kamis, maupun hari-hari putih (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah).

Berikut jadwal puasa Senin-Kamis dan ayyamul bidh (hari putih) di bulan Rajab 2024:

  • 3 Rajab 1445 H (Senin, 15 Januari 2024): Puasa sunah Senin
  • 6 Rajab 1445 H (Kamis, 18 Januari 2024): Puasa sunah Kamis
  • 10 Rajab 1445 H (Senin, 22 Januari 2024): Puasa sunah Senin
  • 13 Rajab 1445 H (Kamis, 25 Januari 2024): Puasa sunah Kamis dan puasa sunah ayyamul bidh
  • 14 Rajab 1445 H (Jumat, 26 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh
  • 15 Rajab 1445 H (Sabtu, 27 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh
  • 17 Rajab 1445 H (Senin, 29 Januari 2024): Puasa sunah Senin
  • 20 Rajab 1445 H (Kamis, 1 Februari 2024): Puasa sunah Kamis
  • 24 Rajab 1445 H (Senin, 5 Februari 2024): Puasa sunah Senin
  • 26 Rajab 1445 H (Kamis, 8 Februari 2024): Puasa sunah Kamis

Opsi lain, detikers juga bisa mengerjakan puasa sunah Daud maupun mutlak. Bagi para wanita yang memiliki utang puasa, kamu juga bisa melunasinya di bulan ini untuk mendapatkan keutamaan beribadah di Rajab sebagai bulan haram.

Kendati demikian, perlu diingat, sebaiknya kamu tidak mengerjakan puasa di keseluruhan bulan Rajab. Ini karena para ulama salaf melarangnya.

Diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas RA, ia melarang puasa penuh pada bulan Rajab.

Jadi, Puasa Rajab 2024 Berapa Hari Lagi dan Dimulai Kapan?

Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada rincian waktu khusus perihal pengerjaan puasa Rajab. Adapun hadis yang menjelaskan tentang puasa di hari-hari tertentu di bulan Rajab kebanyakan lemah maupun palsu.

Namun, bukan berarti berpuasa di bulan Rajab dilarang. Hal ini karena secara umum, puasa boleh dilakukan.

Untuk itu, umat Islam bisa mengerjakan puasa Rajab di hari-hari putih maupun Senin dan Kamis, seperti pada jadwal di atas.

Mulai berpuasa di tanggal 1 Rajab 2024/1445 H pun dapat dikerjakan. Hanya saja, kamu bisa meniatkannya sebagai puasa Daud atau mutlak. Sebab, puasa khusus pada hari-hari tertentu bulan Rajab tidak memiliki landasan kuat dari sunah Rasulullah.

Dalam hal ini, jika mulai mengerjakan ibadah saum sejak 1 Rajab, maka puasa Rajab 2024 kurang lebih tinggal 2 hari lagi.

Semoga informasi ini membantu dan pastikan untuk membagikannya supaya teman dan kerabatmu tahu tentang pengerjaan puasa Rajab, ya!



Simak Video "Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia"

(mff/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork