Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024, Plus Niat hingga Tata Caranya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024, Plus Niat hingga Tata Caranya

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 11 Jan 2024 09:43 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024 (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Medan -

Ibadah puasa, juga disebut saum, merupakan rukun Islam yang ketiga. Setiap muslim diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadan. Namun, juga terdapat puasa sunah di bulan-bulan lain.

Salah satu amalan saum sunah yang dikerjakan tiap bulan adalah puasa ayyamul bidh. Berdasarkan Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah yang disusun Syarbini dan Jamhari (2012), puasa ayyamul bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan kamariah.

Bagi detikers yang ingin menunaikan ibadah puasa ayyamul bidh pada Januari 2024, pastikan kamu mengecek jadwalnya terlebih dahulu di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024

Jika melihat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Januari 2024 bertepatan dengan berakhirnya Jumadil Akhir dan diawalinya Rajab 1445 H.

Adapun puasa ayyamul bidh Januari 2024 akan berlangsung di penghujung bulan. Berikut jadwal selengkapnya:

ADVERTISEMENT
  • Kamis, 25 Januari 2024 (13 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh dan puasa sunah Kamis
  • Jumat, 26 Januari 2024 (14 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh
  • Sabtu, 27 Januari 2024 (15 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Untuk mengerjakan ibadah sunah ini, detikers harus terlebih dahulu meniatkannya di hati. Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala."

Masih dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, detikers juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat tersebut dibacakan?

Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Mengerjakan puasa sunah ayyamul bidh tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa ayyamul bidh:

1. Niat karena Allah Ta'ala

Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.

2. Makan Sahur

Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari no. 1923)

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Menjaga Diri selama Berpuasa

Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.

5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa

Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.

6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya

Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.

Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,

"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

7. Membaca Doa Buka Puasa

Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.

Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2024

Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh:

a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun

  • Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).
  • Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).

b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).

c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram

Perlu detikers ingat, Rajab merupakan salah satu bulan haram. Pada bulan-bulan haram, umat Islam dilarang untuk berperang maupun mengerjakan perbuatan-perbuatan haram.

Apabila mengerjakan keburukan, maka dosanya akan lebih besar. Sementara itu, jika berbuat kebajikan, maka pahalanya pun akan lebih banyak. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:

"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)

Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan keutamaan mengerjakan ibadah di bulan Rajab sebagai bulan haram.

Berdasarkan penjelasan di atas, puasa ayyamul bidh bulan Januari 2024 dilaksanakan mulai Kamis, 25 Januari 2024, sampai Sabtu, 27 Januari 2024. Catat tanggalnya dan jangan sampai kelewatan, ya, detikers!




(astj/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads