50+ Kosakata Bahasa Simalungun dan Maknanya

Winda Yanti Samosir - detikSumut
Minggu, 10 Des 2023 19:00 WIB
Foto: instagram.com/angeliasaragih12
Simalungun -

Dalam keberagaman budaya di Indonesia, kekayaan bahasa daerah menjadi salah satu aspek yang patut dijaga dan dipromosikan. Salah satu contoh yang menarik adalah bahasa Simalungun, yang merupakan bagian dari keluarga bahasa Batak.

Bahasa ini memiliki kosakata yang kaya dan unik, sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari oleh masyarakat Simalungun. Meskipun tidak sepopuler bahasa-bahasa besar lainnya, kosakata dalam bahasa Simalungun memiliki kekayaan makna dan keunikan tersendiri.

Dikutip dari Kamus Bahasa Simalungun-Indonesia oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, berikut ini 50+ kosakata bahasa Simalungun dan artinya. Yuk, Simak!

Bahasa Simalungun Panggilan Keluarga

1. Amang : Ayah

2. Inang : Ibu

3. Botou :

4. Tulang : Paman (Saudara laki-laki Ibu)

5. Anturang : Bibi ( Istri saudara laki-laki Ibu)

6. Anggi : Adik

7. Pahompu : Cucu

Bahasa Simalungun dalam Percakapan Sehari-hari

1. Ham : Kamu

2. Ahu : Aku

3. Ia : Dia

4. Pagi : Sogod

5. Siang : Arian

6. Malam : Borngin

7. Mahua : Kenapa

8. Halot : Gagap

9. Haor : Bosan

10. Hiran : Kecewa

11. Ia : Malu

12. Jagar : Bagus

13. Laga : Marah

14. Lais : Tampan

15. Lamis : Bohong

16. Linat : Pecah

17. Magou : Hilang

18. Magigi : Jijik

19. Malo : Boleh

20. Masa : Kejadian

21. Misir : Pergi

22. Modom : Tidur

23. Moak : Mual

24. Nai : Isi

25. Nari : Lagi

26. Nunut : Terus

27. Ompong : Lempar

28. Ongon : Ejek

29. Padan : Janju

30. Paet : Pahit

31. Pae : Terang

32. Piga : Berapa

33. Pinggol : Telinga

34. Pingkir : Pikir

35. Tuntun : Sengaja

Bahasa Simalungun Angka

1. Sada : Satu

2. Dua : Dua

3. Tolu : Tiga

4. Opat : Empat

5. Lima : Lima

6. Onom : Enam

7. Pitu : Tujuh

8. Waluh : Delapan

9. Siah : Sembilan

10. Sepuluh : Sepuluh

Itulah 50+ kosakata bahasa Simalungun beserta maknanya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Semoga bahasa Simalungun kita bisa tetap terjaga kelestariannya ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Winda Yanti Samosir, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.



Simak Video "Video: Merawat Bahasa Daerah Itu Penting Nggak Sih?"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork