.webp)
Seorang bocah berinisial MA (11) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal setelah digigit anjingnya sendiri saat bermain. Anjing yang menggigit MA itu diduga bergejala rabies.
"Iya, kami menemukan ada 1 kasus seorang anak meninggal setelah digigit anjing dengan gejala rabies," kata Kabid pengendalian penyakit Dinkes Sidrap dr Ishak Kenre, Minggu (25/6/2023) melansir detikSulsel.
Ishak mengatakan MA meninggal di RS Nene Mallomo pada Sabtu (24/6). Disebutkan, awalnya MA sedang bermain bersama anjingnya di rumahnya di Desa Compong Kecamatan Pitu Riase, Sidrap pada Januari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya namanya anak-anak sepertinya saat dia interaksi dengan hewan peliharaannya. Kemudian digigit kaki sebelah kanan," tuturnya.
Saat itu korban belum ditangani ke fasilitas kesehatan. Belakangan orang tua korban baru membawa anaknya ke puskesmas ketika mulai mengalami keluhan sakit.
"Entah apa alasan keluarga (sampai lambat dibawa ke puskesmas), karena kami punya pustu di Desa Compong dan ada Puskesmas Barukku. Nanti ada gejala baru mereka bawa ke puskesmas," ujar Ishak.
"Gejalanya dia hydrophobia, takut air. Itu sudah gejala berat saat puskesmas makanya langsung dirujuk," jelasnya.
Bocah itu pun dibawa ke Puskesmas Barukku untuk mendapatkan perawatan pada Sabtu (24/6) lalu. Namun selanjutnya dirujuk ke RS Nene Mallomo.
"Dirawat sebentar di Puskesmas Barukku lalu dirujuk ke RS Nene Mallomo dengan kondisi memang sudah bergejala rabies," paparnya.
Namun MA dilaporkan meninggal di RS Nene Mallomo pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 10.09 Wita. "Meninggal di RS Nene Mallomo," jelas Ishak.
(dhm/dhm)
