.webp)
Masalah stunting masih menjadi persoalan utama di Indonesia. Namun, mengatasi persoalan stunting tidak harus dengan memberikan penderitanya makanan daging atau makanan mahal.
Dilansir dari detikHealth, Senin (26/6/2023) untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan cara memenuhi kebutuhan gizi. Tapi banyak yang beranggapan gizi yang baik harus mahal, padahal protein hewani semurah ikan lele pun tidak kalah baik nutrisi dan khasiatnya mencegah stunting.
"Mindset tentang pola makan kita masih salah," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang berpikir, gizi yang baik harus mahal. Padahal, ikan lele yang harganya masih terjangkau cukup efektif meski harganya tak semahal daging dan protein hewani lain.
"Mereka masih menganggap bahwa daging ini mahal, ikan yang mahal lebih baik daripada ikan yang murah," waktu lalu.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Stunting |
"Lele saja jauh lebih baik daripada daging sapi yang harganya Rp 120 ribu. Lele harganya 18 ribu untuk ibu hamil dan balita lebih bagus lele," lanjut dia.
Hanya saja dia beranggapan masih ada orang yang ingin mengatasi stunting dengan cara memberikan bergizi yang makanan mahal. Padahal tidak harus seperti itu.
"Orang-orang sering menurut saya gaya. Artinya kalau punya hajatan, kalau nggak daging disajikan nggak merasa keren," imbuhnya.
Dokter spesialis anak dr Adrian, SpA menyebut upaya penurunan stunting juga perlu dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat.
"Informasi itu biasanya mereka (ibu dari anak stunting) sampaikan melalui salah satu aplikasi berkirim pesan dan panggilan. Mereka diberi akses untuk menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai upaya yang telah dilakukan guna menurunkan stunting," jelasnya.
(astj/astj)
