5 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Stunting

5 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Stunting

Herlyn Agnes - detikSumut
Kamis, 08 Jun 2023 06:00 WIB
Ilustrasi anak stunting penyebab gagal tumbuh
Ilustrasi stunting (Getty Images/iStockphoto/adrian825)
Medan -

Stunting pada bayi menjadi permasalahan besar di Indonesia, salah satunya Sumatera Utara. Salah satu upaya mencegah terjadinya stunting yakni dengan memperbaiki asupan makanan bergizi kepada ibu yang tengah mengandung.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan ada lima jenis makanan yang bisa mencegah terjadinya stunting. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting berada di angka 21,1 persen pada tahun 2022.

Berikut Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Mencegah Terjadi Stunting, yuk simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kedelai, namun bedanya tahu terbuat dari susu kedelai yang digumpalkan. Sementara, tempe terbuat dari kacang kedelai yang melalui fermentasi.

Tahu dan tempe memiliki kadar protein, zat besi, dan kalsium yang lebih tinggi daripada daging merah. Menurut jurnal kesehatan yang dilakukan oleh Yarmaliza, et al. (2020) mengenai "Kaldu Tempe Sebagai Intervensi Spesifik Dalam Pencegahan Stunting", tempe memiliki kandungan protein yang mudah dicerna dan memiliki manfaat potensial yang baik dalam mempengaruhi gizi anak.

ADVERTISEMENT

2. Kacang-kacangan

Kacang hijau merupakan makanan jenis kacang-kacangan yang baik untuk tubuh dan bisa mencegah terjadinya stunting. Kacang hijau memiliki protein nabati yang memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan anak.

Kadang kala kacang hijau menjadi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) atau sering dijadikan sebagai makanan pelengkap MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) pada balita.

3. Telur

Telur memiliki kandungan asam amino yang lengkap, baik untuk ibu dan bayi. Selain asam amino, telur juga memiliki kandungan air sebesar 73,7 persen di mana bayi usia kurang dari 1 tahun membutuhkan cairan sekitar 80-85 persen Manfaat telur sangat besar dan dianjurkan untuk dikonsumsi dalam masa pertumbuhan.

4. Hati Ayam

Hati ayam mengandung zat besi yang disetarakan dengan daging sapi. Hati ayam selalu dijadikan sebagai makanan pendamping MPASI, karena hati ayam dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, mengoptimalkan perkembangan otak dan dapat mencegah anemia.

5. Ikan

Ikan memiliki peran penting sebagai sumber energi, protein, dan nutrisi yang menyumbang sekitar 20 persen. Menurut "Hubungan Konsumsi Ikan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun", mengkonsumsi ikan sangat penting selama masa kehamilan, dan dapat menurunkan resiko kematian. Banyak orang yang tidak menyukai ikan dan menganggap hal tersebut sepele, namun siapa sangka ikan ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk ibu dan anak.

Nah detikers, berikut adalah informasi mengenai 5 jenis makanan yang banyak dijumpai di sekitaran kita namun dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis Herlyn, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)


Hide Ads