Empat akun media sosial diduga sebar hoaks video viral Wali Kota Medan Bobby Nasution membedakan bendera Golkar dan PDIP diadukan ke Polda Sumut. Polisi saat ini tengah mendalami aduan itu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menyebut setiap aduan yang masuk akan diproses. Termasuk aduan kader Partai Golkar Apri Budi terkait empat akun Instagram itu.
"Tentu kita menerima setiap pengaduan masyarakat. Itu nanti ada mekanismenya yang didalami penyidik terkait materi pengaduan," kata Hadi saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (20/6/2023).
Laporan Kader Golkar ke Polda Sumut Bukan Sikap Partai
Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM DPD Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir mengatakan jika aksi Apri tersebut bukanlah perintah partai. Dia menyebut jika Apri salah alamat.
"Itu bukan perintah partai, salah alamat dia itu, kalau Golkar yang laporkan pasti saya yang disuruh itu karena saya Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Golkar Sumut," katanya.
Riza mengakui jika Apri pernah menjadi pengurus Golkar. Namun saat ini, Apri tidak lagi menjadi pengurus partai.
"Memang dia pernah jadi pengurus Golkar, tapi sekarang nggak lagi," ucapnya.
Riza juga mempertanyakan alasan Apri mengait-ngaitkan dan meminta polisi memanggil Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck. Padahal menurut dia, Ketua AMPI Sumut juga sudah memberikan penjelasan soal itu.
"Untuk apalah dia mengait-ngaitkan itu dengan Pak Ijeck? Meminta polisi memanggil Pak Ijeck untuk memberikan klarifikasi, salah alamat dia itu," ujarnya.
Golkar Menduga Ada yang Ingin Benturkan Ijeck dan Bobby. Baca Halaman Berikutnya....
Simak Video "Video: 2 Pemuda Serang Resepsionis Hotel di Medan gegara Kunci Kamar"
(astj/astj)