Satu video yang bernarasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution berbeda sikap terhadap bendera PDIP dan Golkar viral. Belakangan diketahui video itu hoaks karena bendera kuning itu bukan milik Golkar melainkan bendera AMPI.
Bobby mengaku enggan menanggapi persoalan tersebut. Karena menurutnya informasi dalam video tersebut sudah jelas berita palsu alias hoaks.
"Ya ngapain ditanggapi, orang udah ini (hoaks). Itu hoaks ya, jelas hoaks," kata Bobby Nasution di gedung DPRD Medan, Senin (19/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby mengaku tidak tahu apa tujuan pembuat video tersebut. Namun dia menyebutkan video yang menampilkan dirinya menegur orang yang memasang bendera AMPI tersebut sudah lama.
"Saya nggak tahu apa maksud dan tujuannya membuat seperti itu, yang jelas kita melaksanakan penertiban itu pada tahun 2022," sebutnya.
Hal itu bisa dibuktikan dengan jejak digital terkait kapan video tersebut tayang pertama kali. Namun kemudian ada orang yang menggabungkannya dengan sikap Bobby terhadap bendera PDIP.
"Sudah jelas sekarang jejak digital tidak bisa dibohongi, kapan itu pertama kali tayang videonya, masa disambung-sambungi dengan beda sikap dengan bendera partai yang saya sebagai kadernya PDI Perjuangan," ucapnya.
Di akhir, Bobby menegaskan jika narasi dalam video tersebut merupakan hoaks. Hal itu juga sudah termasuk pelanggaran pidana.
"Itu jelas-jelas hoaks. Itu aja dan ini sudah bisa masuk pidana," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, video yang menarasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta bendera berwarna kuning yang terpasang di jalanan Medan untuk dicabut viral. Bendera itu ternyata bukan milik Golkar.
Dari foto dan video yang diterima detikSumut, Jumat (16/6), bendera berwarna kuning itu ternyata milik Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Hal ini diketahui dari lambang yang berada di bendera kuning tersebut.
Di video itu kemudian menampilkan bendera PDIP yang terpasang di pinggir jalan Kota Medan. Pengunggah video menyebut Bobby memerintahkan bendera Golkar dicabut, namun membiarkan bendera PDIP terpasang.
"Beberapa waktu lalu tampak Wali Kota Medan, Bobby Nasution memerintahkan anggotanya mencabut seluruh bendera Partai Golkar di sekitar Jalan Sudirman depan Taman Ahmad Yani. Karena menurutnya merusak estetika Kota Medan," tulis pengunggah video.
"Namun, warga heran. Beberapa hari ini bendera Partai PDI P tampak tertanam di tempat yang sama, bahkan lebih banyak. Namun tidak ada respons dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution," sambungnya.
(dpw/dpw)