Pilih Nyaleg dari Gerindra, Ketua Bawaslu Sarolangun Mundur

Ilustrasi pemilu — Ilustrasi (detikcom/Jhoni Hutapea)

Sarolangun -

Ketua Bawaslu Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Edi Martono memutuskan mundur dari jabatannya. Edi mundur karena ingin menjadi calon anggota DPRD dari Partai Gerindra.

"Iya jadi beliau (Edi Martono) menyatakan keseriusan dan keinginannya maju caleg buat DPRD Provinsi Jambi melalui Partai Gerindra. Untuk itu kami meminta memenuhi syarat yang ada untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Bawaslu," kata Ketua Bappilu DPD Gerindra Jambi, Noviardi Ferzi kepada detikSumut, Jumat (12/5/2023).

Menurut Noviardi, pihaknya sudah pernah berkomunikasi dengan Edi Martono sebelumnya. Di mana Edi menyatakan niatnya maju sebagai caleg karena ingin membangun daerahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi waktu itu beliau sempat berkeinginan maju sih dari beberapa bulan lalu, tetapi waktu itu kita dari Gerindra membuka pintu akan tetapi harus melengkapi dulu persyaratan dan mengundurkan diri dari jabatannya itu sehingga beliau menyatakan siap," ujar Noviardi.

Noviardi mengklaim Edi sudah resmi mundur dari jabatan Ketua Bawaslu Sarolangun pada 11 Mei 2023 kemarin. Berkas pengunduran diri yang bersangkutan pun juga sudah diterima pihak Bawaslu sebagai bentuk persyaratannya nyaleg.

"Kalau berkasnya sudah dilengkapi, pengunduran diri juga sudah diserahkan dan pernyataan beliau maju pun juga berkomunikasi melalui via telpon kan karena tidak etis jika beliau belum mundur sebagai Ketua Bawaslu lalu berkunjung ke kantor Gerindra, maka keinginan maju nyaleg itu dengan cara berkomunikasi via telpon saja dan keinginan beliau juga sudah bulat," sebut dia.

Noviardi memastikan Edi itu maju dari Dapil Sarolangun-Merangin Jambi. Namun belum dapat dipastikan nantinya Edi dapat nomor urut berapa di Caleg Gerindra buat DPRD Jambi itu karena harus melalui DPP Gerindra.

"Kalau nomor urutnya kita belum bisa memutuskan karena kan urusan nomor urut itu ada di DPP kan, jadi sekarang kita Gerindra hanya membuka ruang buat beliau yang keinginan maju," terang Noviardi.

Penjelasan Edi di Halaman Berikutnya...

"Ya benar, saya memilih memutuskan buat maju caleg DPRD Jambi melalui Partai Gerindra, dan surat pengunduran diri saya sudah saya serahkan ke Bawaslu Provinsi dan sudah diterima karena itu salah satu syarat buat saya maju di Pileg nanti," kata Edi.

Niat maju Pileg 2019, kata dia terpaksa ditundanya karena terpilih menjadi Ketua Bawaslu Sarolangun. Edi mengatakan maju sebagai caleg karena ingi memajukan daerahnya.

"Waktu itu niat maju caleg ini sudah lama, keinginan maju pun harusnya Pileg 2019 silam hanya saja saya tunda saja karena saya terpilih jadi anggota Bawaslu, dan sekarang karena saya rasa tahun ini adalah waktunya maka saya harus mengabdikan diri saya buat memajukan daerah saya dan menjadi wakil rakyat," ujar Edi.