.webp)
Provinsi Lampung kini tengah disorot pasal jalan rusak parah hingga viral di media sosial. Bahkan Presiden Jokowi turun langsung menengok jalan rusak tersebut.
Namun jalan rusak parah bukan cuma ada di Lampung. Di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ada juga jalan yang sangat memprihatinkan. Jalan tersebut rusak parah dan berlumpur. Warga pun ramai membagikan kondisi jalan tersebut hingga viral.
Kabid Komunikasi Publik Diskominfo OKI Adi Yanto membenarkan kondisi jalan rusak dan berlumpur yang viral di media sosial tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar (rusak). Jalan di Cengal itu menghubungkan dua kecamatan yakni Sungai Menang dan Cengal," katanya kepada detikSumut, Senin (8/5/2023).
Dia menjelaskan, jalan poros Ruas Talang Jaya - Cengal dan Ruas Cengal - Sungai Jeruju telah dilaksanakan perbaikan setiap tahunnya, baik dengan pengerasan beton atau menambal agregat secara bertahap mengingat panjangnya ruas jalan dan keterbatasan anggaran APBD Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Panjang ruas jalan Talang Jaya - Cengal sepanjang 18 Km dan Ruas Jalan Cengal - Jeruju sepanjang 31,357 Km. Adapun kerusakan di beberapa titik seperti di antara Desa Talang Jaya menuju Desa Rimba Nanjung. Curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan dan kerusakan di beberapa titik," jelasnya.
Adi mengaku pada tahun anggaran 2023, telah dianggarkan kembali perbaikan atau pemeliharaan ruas jalan tersebut. Diharapkan akses masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
"Pemkab OKI pada tahun 2022 sudah mengusulkan ke Kementerian Pekerja Umum (PU), kita mendapat bantuan hampir Rp 60 miliar dari dana Instruksi Presiden (inpres) salah satunya untuk perbaikan jalan di Cengal dan saat ini dalam tahap verifikasi," jelasnya.
Kata Adi, total jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI sebanyak 188 ruas dengan panjang mencapai 2.307,106 km.
Kerusakan jalan, kata dia, bukan hanya di Cengal saja, ada juga di tempat lain seperti Mesuji dan Selapan.
"Jalan yang rusak di Cengal itu jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan dengan total kerusakan 30 persen berarti ada 600 Km," ungkapnya.
Dia mengatakan, setiap tahunnya Pemkab OKI selalu melakukan perbaikan jalan rusak, namun ada keterbatasan anggaran.
Adi menjelaskan, jalan Talang Jaya-Cengal selalu dianggarkan setiap tahunnya, pada tahun 2022 pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 4 miliar, kemudian pada 2021 melalui APBD-P dan induk masing-masing Rp 2 miliar dan Rp 13 miliar.
"Kalau untuk membuat jalan di OKI ini mulus kami (Pemkab OKI) butuh dana sekitar Rp 3 triliun, sementara dana APBD hanya 2,4 triliun," ungkapnya.
(nkm/nkm)
