.webp)
Capaian imunisasi campak di Kota Medan masih jauh dari target. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Pocut Fatimah memberi tanggapan soal hal itu.
Menurut data, sasaran bayi untuk imunisasi campak di Kota Medan sebanyak 34.569 jiwa. Sedangkan, persentase yang masih dicapai hingga Maret 2023 yakni baru 18,8% atau sebanyak 6.555 jiwa.
"Targetnya 34.569, capaian sampai Maret 2023 itu 18,8% atau sebanyak 6.555 bayi," kata dr. Pocut kepada detikSumut, Jumat (5/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi, khususnya bayi. Penyebabnya karena orang tua yang belum mau memberikan imunisasi dan anak yang sedang sakit.
"Orang tua belum mau memberikan imunisasi kepada anaknya. Atau pada waktu Posyandu, sang anak sedang sakit," jelasnya.
Dinkes Medan, lanjutnya, sudah melakukan berbagai upaya agar semakin banyak warga yang mau mengimunisasi anaknya. Selain sosialisasi dan edukasi, juga dilaksanakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
"Upaya yang dilakukan itu sosialisasi dan edukasi, juga Posyandu," tuturnya.
Ia lalu mengimbau masyarakat agar datang ke Posyandu atau Fasyankes dan membawa anak-anak usia sesuai sasaran imunisasi campak agar segera mendapatkan vaksin.
"Warga Kota Medan yang mempunyai anak usia sesuai sasaran imunisasi campak silakan bawa anaknya ke Posyandu atau Fasyankes," pungkasnya.
Artikel ini ditulis Felicia Gisela Sihite, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(nkm/nkm)
