.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat informasi soal pedagang di Ramadhan Fair diminta bayar 'tetek bengek'. Informasi tersebut kata Bobby, dia temukan dari komentar warga di akun media sosialnya.
"Banyak yang komen di tempat saya itu, walau banyak pedagangnya di situ yang tidak bayar sewa tapi banyak bayar tetek bengeknya," kata Bobby Nasution, Kamis (30/3/2023).
Sehingga orang tua Ketua Nahyan itu mengingatkan kepada petugas Pemkot Medan agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Peringatan itu dikhususkan Bobby ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku pelaksana kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingatkan sekali lagi baik untuk aparat kami, di Pemerintah Kota Medan, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksananya, jangan ada hal-hal seperti itu," ucapnya.
Sebab menurutnya, Pemkot Medan sudah mengeluarkan biaya dari APBD Kota Medan untuk kegiatan Ramadhan Fair tersebut. Pemkot Medan diketahui menggelontorkan Rp 5 miliar.
"Karena itu ditanggung oleh APBD semua dan kepada para pelaku usaha jangan bayar seperti itu," tutupnya.
Untuk diketahui, Humas Ramadhan Fair Pongki Rangkuti mengatakan bahwa tenant yang mereka siapkan gratis kepada para pedagang dan tidak diperjualbelikan. Untuk mengantisipasi adanya jual beli tenant, bagi pelaku UMKM yang ingin ikut meramaikan Ramadhan Fair 2023 bisa mendaftar melalui website yang sudah panitia siapkan.
"Tenant gratis, tidak diperjualbelikan. Sistem pendaftaran yang saya buat menggunakan webside yang kami buat sendiri untuk mengantisipasi terjadinya jual beli," ucap Pongki Rangkuti, Kamis (23/3/2023).
(astj/astj)
