.webp)
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau hari ini. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
"Iya (banjir bandang) kejadiannya pagi tadi. Air naik karena turun hujan malam," ujar Pj Bupati Kampar, Kamsol, Sabtu (11/3/2023).
Banjir bandang juga mengakibatkan aliran Sungai Subayang sempat terendam. Di tempat itu sedang berlangsung Festival Subayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi air terus naik, kegiatan di tepianSungai Subayang hampir ditunda. Bahkan beberapa wisatawan yang sudah datang diminta naik ke dataran yang lebih tinggi.
"Saya sudah minta Satpol PP dan BPBD Kampar berkoordinasi sama kepolisian serta TNI untuk memantau masyarakat. Kita utamakan keselamatan masyarakat untuk menjauh dari sungai dan mencari tempat aman," kata Kamsol.
Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus mengaku evakuasi dilakukan sejak pagi tadi karena debit air terus naik. Termasuk di wilayah Festival Subayang.
"Semua daerah di aliran sungai Subayang pasti terendam. Tetapi untuk pemukiman warga sejauh ini aman, hanya lokasi untuk festival saja terendam," kata Firdaus.
Terkait rumah warga terendam, Firdaus mengaku masih harus memastikan. Di mana hujan masih turun dan dipastikan akan berdampak luas.
"Jumlah rumah terendam dan dampaknya masih didata. Namun beberapa akses ke daerah lokasi festival sempat terendam," kata Firdaus.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat memastikan Festival Subayang di daerah itu tetap dilanjut. Sebab kondisi air sudah mulai surut.
"Festival Subayang tetap lanjut malam ini hiburan tetap. Besok tetap kick off untuk gerakan masyarakat Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," kata Roni.
(ras/astj)
