Korban Banjir Lahat Bertambah, 1 Tewas Tertimbun Longsor-1 Hanyut

Korban Banjir Lahat Bertambah, 1 Tewas Tertimbun Longsor-1 Hanyut

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 10 Mar 2023 00:38 WIB
Banjir bandang melanda Lahat Sumatera Selatan pada Kamis, 9 Maret 2023. Banjir itu membuat satu orang bocah terseret arus sungai hingga ditemukan meninggal.
Banjir di Lahat. (Foto: Istimewa)
Lahat -

Daftar korban jiwa akibat bencana banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan, bertambah. Seorang warga Pagar Alam bernama Habibi Juniansyah tewas tertimpa reruntuhan tanah longsor. Sedangkan seorang warga Desa Gunung Agung, Merapi Barat, dikabarkan hanyut dan hingga kini belum ditemukan.

Habibi dilaporkan tewas akibat tertimbun material longsor di areal perkebunan kopi desa Impit Bukit, Kecamatan Pajar Bulan Lahat, Kamis (9/3). Warga Pematang Bange, Kelurahan Sidorejo, Pagaralam Selatan, Pagar Alam itu tewas saat bertani di areal perkebunan kopi miliknya di pinggir tebing dan dekat aliran sungai.

Eko rekan almarhum sesama petani kopi mengungkapkan, jasad Habibi ditemukan tertimbun tanah dan material longsor lainnya saat sedang berada di dekat bekas pondoknya yang ambruk diterjang banjir hingga sebabkan longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Subuh sebelumnya kami sudah peringatkan almarhum untuk menjauhi areal pondoknya karena khawatir terjadi longsor dan banjir, karena hujan waktu itu sangat deras dan kami lihat almarhum sedang sibuk memunguti buah kopi hasil panennya," kata Eko kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Selain tewasnya Habibi, BPBD Sumsel pun mengklaim bahwa ada seorang warga Desa Gunung Agung, Merapi Barat, yang belum diketahui pasti identitasnya, dilaporkan hanyut dan hingga kini belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Di Merapi Barat, seorang warga dilaporkan hanyut dari Desa Gunung Agung, hingga kini belum ditemukan," kata Kepala Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, terpisah.

Sementara, untuk total warga dan rumah yang terdampak, Ansori juga memberikan update data. Dia mengatakan, sejauh ini akibat bencana tersebut khusus di Lahat Kota wilayah Pasar Bawah, ada sekitar 120 keluarga terdampak.

Sementara, untuk rumah warga yang terdampak di berbagai Kecamatan lainnya, mengalami rusak ringan sekitar 30 rumah, tergenang banjir 81 rumah, rusak berat 19 rumah dan yang hanyut ada 28 rumah.

"Data untuk sementara wilayah terdampak banjir: Lahat, Pasar baw ah 120 Kk 81 rumah terdampak atay tergenang banjir; Pulau Pinang, Desa Lubuk Sepang 2 rumah hanyut, 3 rusak berat dan 89 rumah rusak ringan; Kikim Selatan, Desa Banu Ayu; Kikim Timur, Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru; Jarai, Desa Nanti Giri 98 rumah ringan dan Desa Pelajaran 122 rumah rusak ringan; Mulak Sebingkai, Desa Keban Agung 26 rumah hanyut dan 16 rusak berat," jelas Ansori.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads