.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bercerita soal pengalamannya nonton grup band Dewa 19 saat konser di Medan beberapa waktu yang lalu. Edy mengaku sangat mengantuk saat menonton konser itu.
"Kemarin ada konser Dewa, seumur-umur baru satu kali saya nonton itu. Ngantuknya setengah mati saya," kata Edy saat memberikan sambutan di acara Rapat Kerja LASQI Sumut di Medan, Selasa (28/2/2023).
Edy pun heran dengan penonton lain yang kegirangan hingga lompat-lompat saat konser berlangsung. Dia menilai, hal itu terjadi kepadanya tapi tidak kepada penonton lain karena dirinya datang dari kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada orang loncat sana, loncat sini. Mungkin saya termasuk orang kampungan ya," sebutnya.
Kemudian, Edy menilai, bagi dirinya lebih bagus mendengar musik qasidah daripada konser band Dewa 19. Untuk itu, dia berharap agar seniman di bidang musik qasidah dapat menciptakan lagu-lagu baru.
"Coba konsernya konser seni dan qasidah. Tapi ciptakan lah lagu-lagu," tuturnya.
Edy berharap jika nanti ada kelompok dari musik qasidah membuat konser, tidak dilakukan pada malam hari. Menurutnya, malam hari sudah tidak bagus lagi untuk beraktivitas.
"Tapi jangan lah konser itu malam hari. Kata guru ngaji saya, yang ke luar malam hari itu adalah hantu," ucap Edy.
"Makanya itu menjelang jam 06.00 WIB, azan subuh itu, itu semua hantu lari pulang ke kandang. Tapi manusia, pada saat azan subuh itu lah kita ke luar. Habis itu mencari nafkah, menjelang maghrib pulang," jelasnya.
Untuk diketahui, dari catatan detikSumut, Edy sempat menonton konser Dewa 19 di Medan pada 11 Februari 2023 yang lalu. Saat itu Edy datang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga ikut menonton konser.
Lihat Video 'Momen Jokowi dan Iriana Bergoyang Nonton Konser Dewa 19 di Medan':
