.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bercerita soal masuknya Islam di Indonesia berawal dari wilayah Sumut yaitu di Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng). Karena dasar itu, Edy mengatakan orang Sumut ini harusnya berkelakuan baik.
"Kalau Islam itu kalah dengan daerah lain di Sumut ini, saya tidak setuju itu. Karena (Islam) lahirnya dari sini," kata Edy saat memberikan sambutan di acara Rapat Kerja LASQI Sumut di Medan, Selasa (28/2/2023).
Edy lalu mengatakan orang Sumut yang tidak berkelakuan baik ada masalah dalam proses penciptaannya. Dia menyebut, orang jahat di Sumut ini lahir dari tanah sengketa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus ada yang jahat-jahat-jahat di sini ini, mungkin dulu diciptakan sama Allah pakai tanah sengketa, jadi jahat dia," tuturnya.
Dalam acara itu, Edy meminta agar sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui Barus itu dibukukan. Hal ini untuk mengingatkan jika Islam lahir di Indonesia berawal dari wilayah Sumut ini.
"Masuknya Islam di Barus saya kepingin ini ditulis dan dibukukan," sebutnya.
Edy kemudian meminta agar terus menjaga persatuan. Saat berbicara itu, Edy mengingatkan soal lagu berjudul Panggilan Jihad yang sudah lama diciptakan.
Menurut Edy, makna dari lagu Panggilan Jihad itu bagus dipedomani oleh masyarakat khususnya ummat Islam. Dia pun berharap agar lagu itu sering dinyanyikan.
"Tahun 1950 itu sudah tahu kok, Abdul Manaf Rivai, itu yang pendiri UISU, dia sudah bikin ini (lagu Panggilan Jihad). Darimana? Dari Sumut. Karena sudah tahu kita nanti berserak. Di susun lagu ini, dinyanyikan, dikumandangkan sama Buya Hamka," jelasnya.
(afb/afb)
