.webp)
Pemerintah Provinsi Jambi memastikan sebanyak 20 warga Jambi yang berada di Turki saat gempa dahsyat melanda negara tersebut selamat. Saat ini, Pemprov juga siap menanggung biaya kepulangan warga Jambi tersebut.
"Tidak masalah ya, kalau memang warga kita yang selamat itu mau pulang, kalau itu saya siap. Kalau mereka ingin pulang kita siap pulangkan mereka," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Jumat saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (10/2/2023).
Tidak hanya itu, gubernur juga angkat bicara soal mahasiswa dan warga Jambi yang terdampak gempa dahsyat di Turki. Haris menyebutkan pihak Pemprov telah meminta data warga Jambi yang berada di sana dari perwakilan mahasiswa Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilaporkan ada 100-an orang. Tetapi dari jumlah itu saya minta tolong diinventarisasi apakah ada korban atau seperti apa, kami akan membantu seperti apa jika memang ada korban, tetapi sejauh ini semua warga Jambi disana dinyatakan selamat ya," ujar Haris.
Haris juga mendoakan yang terbaik atas kejadian gempa Turki pada waktu lalu. Dia juga mendoakan agar warga Jambi yang ada di Turki dalam kondisi sehat.
"Kita selalu mendoakan yang terbaik agar kondisi warga dan mahasiswa Jambi yang berada di sana dalam keadaan baik semuanya. Kita doakan semua baik-baik saja," ucap Haris
Selain itu, ketika ditanya soal penggalangan dana bagi korban di Turki Al Haris mengaku urusan penggalangan dana akan dilakukan Pemprov Jambi setelah melihat perkembangan terlebih dahulu.
"Kita akan lihat polanya bagaimana karena ini antarnegara. Berbeda dengan bantuan untuk korban gempa Cianjur (dalam negeri), kita lihat polanya seperti apa. Jika dibolehkan penggalangan dana nanti lewat lembaga apa," jelas Haris.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi berhasil mendata seluruh warga asal Jambi yang kini berada di Turki. Ada 22 total keseluruhan warga Jambi yang berhasil selamat dari gempa dahsyat 7,8 magnitudo di Turki-Suriah.
"Totalnya itu sebenarnya 22 orang, tetapi 2 lagi sudah pulang ke Jambi sebelum terjadinya gempa dahsyat itu," kata Kabag Pelayanan Dasar Biro Kesra Pemprov Jambi, Watni kepada detikSumut, Kamis (9/2/2023).
Data itu didapatkan Pemprov Jambi setelah berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Jambi (IKJ) di Turki. Data ini berhasil di-update setelah proses evakuasi warga Indonesia di sana terlaksana.
"Ini data yang kita terima dari IKJ ya, soalnya data ini baru terkoneksi ke kita setelah kejadian gempa itu, maklum di sana sinyal buruk, apalagi situasi masih dalam keadaan evakuasi juga," ujar Watni.
Saat ini, kondisi warga Jambi itu sudah dievakuasi ke provinsi lain yang jauh dari pusat gempa. Keadaan warga Jambi itu juga selamat dan berhasil terlindungi semuanya.
(nkm/nkm)
