.webp)
Seorang nenek di Kabupaten Tanggamus, Lampung menjadi korban penyerangan buaya saat tengah mandi di sungai. Akibatnya nenek bernama Mujriah (60) warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus ini harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami beberapa luka sobek di bagian tubuhnya.
Peristiwa ini sendiri terjadi Jumat (9/12/2022), saat itu korban sempat diingatkan untuk tidak mandi di sungai karena ada buaya yang belum tertangkap.
Menurut keterangan Aan, salah seorang tetangga korban, saat itu Mujriah sedang mencuci baju sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian tak lama terdengar suara meminta pertolongan dari korban.
"Waktu itu saya sedang mancing, dia sempat kami ingatkan untuk tidak mandi karena masih ada buaya yang belum tertangkap. Tak lama, saat dia mencuci baju terdengar suara minta tolong," ujarnya, Senin (12/12/2022).
Saat didatangi sumber suara itu, lanjut Aan, korban telah terseret ke tengah sungai dengan wajah menengadah ke permukaan air.
"Saya datangi (asal suara), dia telah diseret sejauh 10 meter dari titik dia mencuci dan mandi. Warga yang lain kemudian datang untuk menyelamatkan korban yang tengah bergulat dengan buaya itu sambil teriak serta menggunakan alat seadanya," terang dia.
Beruntung setelah lima menit berjibaku, gigitan buaya itu terlepas dan korban berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
"Akhirnya gigitan buaya itu lepas, korban langsung diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Tapi sebelumnya kami bawa ke Puskesmas tapi karena lukanya cukup parah maka dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
Dari beberapa foto dan video yang diterima detiksumut, di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah korban. Hingga kini Mujriah masih dirawat di rumah sakit.
(nkm/nkm)
