Viral Video Buaya Terkam Manusia, Polisi: Bukan di Batam

Kepulauan Riau

Viral Video Buaya Terkam Manusia, Polisi: Bukan di Batam

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 09 Des 2022 11:59 WIB
Cuplikan gambar buaya memangsa manusia dari video viral di Batam. (Foto: Screenshot Video)
Cuplikan gambar buaya memangsa manusia dari video viral di Batam. (Foto: Screenshot Video)
Batam -

Sebuah video yang menunjukkan seekor buaya tengah menggigit dan membawa jenazah manusia di dekat sebuah pelabuhan viral di media sosial. Video tersebut disebut-sebut terjadi di Pelabuhan Beton, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dilihat detikSumut pada Jumat (9/12/2022), video sesosok jenazah menggunakan baju berwarna hitam itu digigit buaya di bagian bahu kanan. Buaya yang tengah menggigit jenazah itu berenang menuju bawah pelabuhan. Vedio tersebut berdurasi 44 detik.

"Buaya di Pelabuhan Sekupang makan manusia, hati-hati yang biasa mancing," tulis narasi dalam video yang disebarluaskan di aplikasi percakapan WhatsApp grup warga Batam itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek KKP Batam, AKP Awal Sya'ban Harahap dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah pelabuhan termasuk Pelabuhan Beton, Sekupang Kota Batam.

"Kejadiannya bukan di Batam. Kamis (8/12) kemarin anggota Polsek Kawasan Pelabuhan sudah melakukan pengecekan terhadap informasi video viral di media sosial, Grup WhatsApp dan lokasi pelabuhan yang sedang viral dengan adanya seekor buaya membawa jenazah tersebut bukan di Pelabuhan Beton Sekupang, Batam," kata Awal, Jumat (9/12/2022).

ADVERTISEMENT

Ia juga menjelaskan kondisi dan bentuk pagar pelabuhan yang ada dalam video tersebut berbeda dengan Pelabuhan Beton Sekupang seperti yang dinarasikan.

"Terlihat di dalam video berdurasi 44 detik yang viral tersebut menunjukkan pagar pelabuhan berwarna hijau. Sedangkan pagar yang sebenarnya Pelabuhan Beton Sekupang berwarna silver," ujarnya.

Polsek KKP juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak Ditpam BP Batam untuk memastikan video buaya yang viral tersebut.

"Danpos Ditpam BP Batam saudara Sadiran menyatakan bahwa lokasi pelabuhan yang sedang viral dengan adanya seekor buaya membawa jenazah tersebut bukan berada di Pelabuhan Beton Sekupang Batam. Kita juga mengecek di beberapa pelabuhan di Batam juga tidak didapati," ujarnya.

AKP Awal juga menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah dengan adanya video tersebut. Ia juga meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan video yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Kami harap masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Lakukan pengecekan keabsahan informasi sebelum dibagikan ke orang lain agar tidak menimbulkan keresahan," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads