Nasional

Daftar Lengkap 198 Obat Sirup yang Aman Digunakan, Ada Tambahan 65 Obat

Tim detikHealth - detikSumut
Sabtu, 29 Okt 2022 12:38 WIB
Ilustrasi obat sirup. (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Medan -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merilis data tambahan daftar obat sirup yang aman diminum atau digunakan. Jika sebelumnya hanya sebanyak 133 jenis obat sirup, kini bertambah 65 menjadi 198 obat sirup yang aman digunakan.

Dilansir dari detikHealth, Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengungkapkan, daftar obat sirup itu dimutakhirkan setelah pihaknya melakukan penelusuran data registrasi obat sirup.

"Dari penelusuran tersebut, diperoleh data sejumlah sirup obat yang tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol sehingga aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai," katanya.

Pekan lalu, BPOM merilis 133 obat sirup yang aman digunakan, sejauh penggunaannya sesuai dengan aturan pakai. Daftar obat sirup itu disebut bebas dari bahan berbahaya yang diduga kuat menjadi pemicu gagal ginjal akut.

Selanjutnya, pada Kamis (27/10) lalu, BPOM kembali merilis data tambahan dari daftar obat sirup yang aman digunakan. Ada 65 obat yang masuk dalam daftar itu.

Daftar 198 Obat Sirup yang Aman Diminum

Berikut daftar 133 obat sirup yang tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol yang aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai:

  • Aficitrin sirup obat cacing 60 ml (Afifarma)
  • Alerfed sirup obat flu 60 ml (Guardian Pharmatama)
  • Alergon sirup obat alergi 60 ml (Konimex)
  • Amoxicillin Trihydrate drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)
  • Amoxsan drops antibiotik 15 ml (Caprifarmindo Laboratories)
  • Asterol Sirup obat asma 60 ml (Meprofarm)
  • Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)
  • Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)
  • B-Dex sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
  • BDM sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
  • Bufagan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)
  • Bufagan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)
  • Cazetin drops anti jamur 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
  • Cefadroxil Monohydrate drops (serbuk kering) antibiotik 15ml (Lapi Laboratories)
  • Cetirizine Hydrochloride sirup obat alergi 60 ml (Novapharin)
  • Cetirizin sirup obat alergi 60 ml (Nufarindo)
  • Citocetin suspensi obat flu 60 ml (Ciubros Farma)
  • Cohistan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  • Cohistan Expectorant sirup obat batuk 100 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  • Colfin sirup obat batuk 60 ml (Nufarindo)
  • Colsancetine suspensi obat antibiotik 60 ml (Sanbe Farma)
  • Combicitrine sirup obat cacing 10 ml (Berlico Mulia Farma)
  • Constipen sirup obat pencahar 120 ml (Pharma Health Care)
  • Constuloz sirup obat pencahar 100 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  • Coredryl Ekspektoran sirup obat batuk 100 ml (Global Multi Pharmalab)
  • Cotrimoxazole suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)
  • Cotrimoxazole suspensi antibiotik 60 ml (Harsen)
  • Daryazinc sirup obat diare 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  • Daryazinc drops obat diare 15 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  • Decatrim suspensi antimikroba 60 ml (Harsen)
  • Deferiprone cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)
  • Diakids sirup 60 ml (Bernofarm)
  • Domino drops 10 ml (Afifarma)
  • Domperidone drops 10 ml (Afifarma)
  • Durafer cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)
  • Erlamycetin suspensi antibiotik 60 ml (Erlangga Edi Laboratories (ERELA))
  • Etamoxul suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)
  • Extropect sirup obat batuk 60 ml (Guardian Pharmatama)
  • Garkene sirup obat epilepsi 129 ml (Guardian Pharmatama)
  • Glisend Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Konimex)
  • Rafazol suspensi antimikroba 60 ml (Graha Farma)
  • Guanistrep suspensi obat diare 60 ml (Itrasal)
  • Hislorex sirup obat alergi 60 ml (Konimex)
  • Interzinc sirup obat diare 60 ml (Interbat)
  • Itrabat sirup obat batuk 100 ml (Itrasal)

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork