.webp)
Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang, Senin (11/4/2022), berujung ricuh. Sejumlah orang yang dianggap provokator ditangkap aparat.
Polisi sempat dua kali membubarkan paksa masa aksi. Pembubaran pertama terjadi tadi siang, kira-kira pukul 13.45 WIB karena dinilai sudah tak kondusif.
Meski disuruh bubar, massa tetap bertahan di lokasi aksi. Mereka masih tetap berorasi menyampaikan tuntutan mereka, salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan kedua terjadi pada pukul 15.17 WIB dan berujung ditangkapnya sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator.
Sejumlah aparat berpakaian preman menangkap beberapa orang dari kelompok massa aksi. Pun begitu, mahasiswa masih tetap bertahan di sana.
 Polisi tangkap massa aksi. Foto: (Prima Syahbana) |
Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, pembubaran massa aksi itu karena waktu berunjuk rasa sudah usai. Dia meminta para pedemo untuk segera pulang.
"Demo telah usai kita persilakan para pendemo yakni ratusan mahasiswa untuk membubarkan diri," katanya kepada wartawan.
Hingga saat ini ratusan mahasiswa masih berada di sepanjang jalan di sekitar gedung dewan, hingga membuat arus lalulintas macet total. Polisi juga masih berjaga di sekitar lokasi mengantisipasi unjuk rasa susulan.
(dpw/dpw)
