.webp)
Pulau Grimsey di Islandia jadi salah satu kawasan terpencil di Eropa. Pulau ini lebih banyak dihuni burung daripada manusia. Penduduknya hanya 20 orang.
detikTravel melansir BBC, Selasa (17/12/2024), Grimsey seluas 6,5 kilometer persegi. Lebih kecil dibanding Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (9,5 kilometer persegi). Pulau ini berada di dalam Lingkaran Arktik dan merupakan kawasan paling utara yang dihuni di Islandia.
Dulu, hingga tahun 1931, hanya ada satu cara menjangkau Grimsey, yakni dengan naik perahu kecil. Kini ada penerbangan dari Akureyri, kota pelabuhan di Islandia Utara (20 menit) atau feri dari Kota Dalvik (3 jam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grímsey adalah rumah bagi berbagai jenis burung laut, termasuk burung puffin, kittiwake, razorbill, dan guillemot, serta kuda dan domba Islandia yang berkeliaran bebas. Diperkirakan jumlah burung laut di sini melebihi jumlah penduduk.
Pemandu wisata lokal, Halla Ingolfsdottir, menjelaskan, "Anda tidak akan percaya, tetapi hanya ada 20 orang yang tinggal di sini."
Grímsey menjadi bagian dari Kota Akureyri pada 2009. Di pulau ini tidak ada rumah sakit, dokter, atau kantor polisi. Dokter berkunjung tiap tiga minggu sekali.
"Ketika tinggal di sini Anda harus serba bisa, Anda harus bersiap untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan skenario. Kami siap menghadapi apapun, jika terjadi keadaan darurat, mereka (penjaga pantai) telah melatih kami untuk siap memberikan penanganan pertama," urai Halla.
Di sisi barat daya pulau dikenal sebagai Sandvík, terdiri dari rumah kecil yang berfungsi sebagai penginapan bagi wisatawan. Di sana ada sekolah yang juga menjadi pusat komunitas, galeri kerajinan tangan, kafe, toko kelontong kecil, serta restoran dan fasilitas umum lainnya.
(trw/trw)
