.webp)
Oleh-oleh khas Lampung sepertinya menjadi item yang perlu detikers pertimbangkan apabila berkunjung ke daerah paling ujung Pulau Sumatera, yakni Provinsi Lampung.
Membawakan buah tangan sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia bila bepergian ke suatu wilayah. Terlebih jika daerah tersebut punya sesuatu yang menjadi keunikannya tersendiri, mungkin kamu sudah tak sabar untuk membelinya sebagai oleh-oleh.
Begitu juga dengan Lampung. Provinsi ini tak hanya alamnya saja yang memukau, tapi Lampung juga memiliki sejumlah item yang bisa dijadikan buah tangan. Mulai dari makanan hingga barang, dan kesemuanya merupakan ciri khas Lampung yang tak dapat detikers temukan di tempat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi kamu yang tengah berkunjung ke Lampung dan hendak membelikan buah tangan ke keluarga atau kerabat tapi kebingungan harus beli yang mana, cek deretan oleh-oleh khas Lampung yang bisa detikers pilih di uraian bawah ini, ya.
15 Oleh-oleh Khas Lampung yang Populer
Mengutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah oleh-oleh khas Lampung yang dapat kamu pertimbangkan untuk dibeli:
1. Keripik Pisang
Buah tangan khas Lampung yang populer adalah keripik pisang. Keripik pisang dari daerah ini banyak diburu wisatawan karena berbeda dari yang lain.
Keripik pisang Lampung menawarkan berbagai pilihan rasa, seperti cokelat, keju, stroberi, hingga balado. Varian cokelat menjadi yang terpopuler lantaran taburan cokelatnya yang melimpah memberikan rasa manis yang unik.
Beragamnya varian rasa yang tersedia membuat keripik pisang Lampung kerap dicari sebagai oleh-oleh.
2. Kemplang
Kemplang merupakan sejenis kerupuk bertekstur renyah. Kerupuk kemplang terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung tapioka, karena itu terasa gurih dan nikmat. Kerupuk ini juga biasanya disantap dengan sambal untuk menambah cita rasa. Kemplang cocok menjadi oleh-oleh khas Lampung karena bisa tahan lama.
3. Sambal Tempoyak
Tempoyak terbuat dari daging buah durian yang kemudian difermentasi. Awalnya, daging durian dipilih yang sudah benar-benar matang, lalu dipisahkan dari bijinya dan diberi sedikit garam.
Selanjutnya, daging durian disimpan dalam wadah tertutup rapat dan didiamkan pada suhu ruang selama 3-5 hari untuk menjalani proses fermentasi.
Setelah jadi, tempoyak bisa diolah menjadi sambal tempoyak dengan menambahkan bawang putih, bawang merah, dan cabai yang dihaluskan. Kemudian digoreng sekitar 2-3 menit dan siap disajikan hangat.
Sambal tempoyak bisa detikers jadikan oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Dan jangan lupa, sambal ini cocok disantap bersama nasi dan ikan pindang.
4. Pie Pisang
Tak hanya keripik, pisang juga bisa diolah menjadi hidangan pie. Pie pisang ini pun menjadi salah satu oleh-oleh khas Provinsi Lampung.
Pie pisang Lampung terkenal dengan teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam. Isian pie juga beragam seperti cokelat, keju, oreo, hingga kacang almond. Pie pisang cocok dijadikan buah tangan karena dapat bertahan selama 3-5 hari dalam suhu ruangan normal.
Biasanya, pie pisang ini dijual per kotak yang berisi lima pie dengan varian rasa berbeda. Harga rata-rata untuk satu pie pisang kecil yakni Rp 5.000 per pie, dan untuk ukuran yang besarnya seharga Rp 8.500 per pie.
5. Lapis Legit
Kue lapis legit menjadi kue tradisional warga lokal Lampung. Kue ini biasa disajikan saat lebaran, acara lamaran, pernikahan, hingga acara istimewa lainnya.
Kue lapis legit khas Lampung berbeda dari lapis legit pada biasanya. Kue khas Lampung ini lebih basah tapi tidak lengket dan strukturnya tidak mengembang dan berpori-pori besar seperti umumnya. Cita rasanya pun manis, gurih, dan terasa rempah yang lebih kuat.
6. Lempok Durian
Kuliner lain yang cocok dijadikan oleh-oleh adalah lempok durian. Lempok ini juga menjadi salah satu buah tangan populer dari Lampung, lho.
Lempok durian sendiri mirip seperti dodol. Mulanya, daging durian dipisahkan dari biji. Setelah itu dicampur dengan gula lalu dimasak di atas api kecil menggunakan wajan sambil diaduk kurang lebih dua jam.
Jika warnanya sudah berubah menjadi gelap tandanya adonan lempok durian bisa dipindahkan ke dalam cetakan sampai dingin dan teksturnya padat. Setelah itu, potong lempok sesuai selera dan bungkus dengan plastik bening.
7. Kopi Lampung
Lampung menjadi salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Biji kopi robusta yang dihasilkan pun berkualitas tinggi. Karena itu, kopi Lampung bisa kamu beli untuk dijadikan opsi oleh-oleh.
Kopi Lampung sendiri biasanya dijual kemasan seberat 500 gram. Biasanya per kemasan ini dijual seharga Rp 50.000 - Rp 75.000.
8. Sambal Seruit
Sambal seruit juga dapat menjadi opsi oleh-oleh khas Lampung yang bisa detikers coba. Sambal ini berbahan dasar terasi dan dicampur tempoyak. Tempoyak ini yang membuat seruit berbeda dengan sambal-sambal lain. Umumnya, sambal seruit disantap bersama ikan bakar atau ikan goreng.
9. Engkak Ketan
Mirip dengan kue lapis legit, engkak ketan khas Lampung bedanya punya tekstur lebih lembut, lebih manis, dan agak basah. Warna kue engkak juga lebih gelap dari kue lapis legit.
Engkak ketan tergolong pula kue tradisional Lampung. Kue ini juga bisa awet dan tahan dalam beberapa waktu sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Lampung.
10. Bolu Tape
Lampung juga termasuk daerah penghasil singkong yang melimpah. Karena itu warganya memanfaatkan singkong untuk menjadi tape. Tape kemudian banyak diolah kembali menjadi bolu tape yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Lampung.
11.Kopi Durian
Kopi rasa durian? Ya, minuman ini bisa kamu temukan di daerah Lampung. Kopi dengan campuran durian punya rasa manis nikmat dan wangi yang khas. Detikers dapat memperoleh kopi durian ini di toko oleh-oleh, ya.
12. Pempek Lampung
Tak hanya Sumatera Selatan, Lampung juga punya pempek yang wisatawan dapat jadikan opsi sebagai oleh-oleh.
Cara penyajian pempek Lampung sama, yakni dengan menggunakan cuka asam manis yang sedikit pedas. Bedanya, pempek Palembang berbahan dasar ikan belida, pempek Lampung terbuat dari ikan tenggiri.
13. Keripik Singkong
Opsi oleh-oleh khas Lampung lainnya adalah keripik singkong. Tak hanya dijadikan bolu tape, singkong diolah pula menjadi keripik.
Keripik singkok khas Lampung punya cita rasa unik. Pasalnya, keripik singkong ini memiliki rasa pedas dan sedikit manis. Varian rasanya juga beragam, di antaranya rasa balado, sambal merah, hingga cabai hijau.
14. Manisan Buah
Kalau berkunjung ke Lampung, detikers akan menemukan banyak manisan buah yang dijual di toko-toko. Manisan ini dapat kamu bawa sebagai buah tangan untuk orang-orang tersayang karena bisa bertahan sampai sekitar dua minggu.
Sejumlah buah seperti pepaya, salak, mangga, hingga kedondong bisa kamu jumpai. Pembuatan manisan buah sendiri dengan direndam dalam air gula selama beberapa waktu.
15. Kain Tapis
Ini dia oleh-oleh khas Lampung yang istimewa, yaitu kain tapis. Kain tapis dibuat dengan teknik tenun tradisional. Kain yang dihasilkan dominannya berwarna emas dan perak, serta bermotif flora, fauna, juga rumah-rumah adat.
Sebelumnya, kain tapis hanya dikenakan oleh keluarga bangsawan Lampung dalam upacara adat seperti pemberian gelar, upacara perkawinan, dan pengangkatan saudara. Tapi kini, kain tapis bisa dibeli oleh siapa saja dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Itulah 15 oleh-oleh khas Lampung yang bisa kamu berikan kepada orang-orang tersayang apabila berkunjung ke provinsi paling selatan di Pulau Sumatera.
(des/fds)
