.webp)
Laga River Plate dan Gremio dalam Brazil Ladies Cup berlangsung penuh kericuhan. Berujung pada aksi rasisme. Empat pesepakbola River Plate sempat dibui sepekan, lalu dilepas.
River Plate merupakan klub asal Argentina, sedangkan Gremio berasal dari Brasil. Kedua tim berlaga pada semifinal Brazil Ladies Cup di Estadio Dr. Oswaldo Teixeira Duarte, Sao Paulo, Sabtu (21/12/2024).
Awalnya laga berjalan mulus. River Plate unggul lebih dulu. Lalu Gremio membalas. Kedudukan 1-1. Usai gol Gremio terjadi kericuhan. Dilansir detikSport, Minggu (29/12/2024), sejumlah pemain River Plate menyerang ball boy di pinggir lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi rusuh, tak terkendali. Wasit akhirnya menghentikan laga babak pertama sebelum 45 menit. Sempat terjadi aksi pelecehan berbau rasial yang dilakukan pemain River ke pemain lawan.
Baca juga: Apa yang Spesial dari Piala Dunia 2030? |
Wasit memberikan 6 kartu merah ke pemain River Plate. Laga kemudian dihentikan. Gremio dinyatakan menang 3-0 meski skor sebetulnya masih 1-1. Usai insiden, empat pemain River Plate ditahan polisi karena diduga terlibat aksi rasis.
Dikutip ESPN, Sekretaris Penjara Sao Paulo menyebut empat pemain River Plate dibebaskan pada Jumat (27/12). Namun mereka diharuskan hadir di pengadilan setiap bulannya sampai kasus tersebut selesai.
Kuasa hukum para pemain dan pihak klub enggan berkomentar soal keberadaan empat pemain tersebut, sudah kembali ke rumah masing-masing atau belum.
River Plate diganjar sanksi larangan ikut dalam Brazil Ladies Cup selama dua tahun.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Terlibat Aksi Rasisme, 4 Pesepakbola Wanita River Plate Dipenjara.
(trw/trw)
