.webp)
Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick masuk di babak kedua saat Timnas Indonesia melawan Myanmar. Mengapa Pelatih Shin Tae-yong (STY) tidak memberi mereka waktu bermain lebih banyak?
Dikutip detikSepakbola, Timnas Indonesia menurunkan mayoritas pemain muda saat dijamu Myanmar pada laga perdana Piala AFF 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024). Asnawi dan Rafael diturunkan pada awal babak kedua dengan harapan menjadi pembeda.
Tak hanya mereka berdua, STY juga menurunkan Victor Dethan saat babak kedua dimulai. Masuknya tiga pemain itu terbukti mengubah jalannya laga, Asnawi bahkan menjadi aktor terciptanya gol semata wayang dalam laga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rafael baru tiba kemarin (Minggu, 8 Desember), begitu pula dengan Asnawi. Sehingga saya berpikir untuk memainkan mereka di bawah 45 menit, mungkin sekitar 30 menit," kata Shin Tae-yong usai laga.
"Jadi alasan saya tidak memainkan keduanya di babak pertama karena akan lebih baik untuk menjaga para pemain," ujarnya menambahkan.
Dalam laga tersebut, Indonesia menang 1-0 atas Myanmar lewat gol yang dicetak Asnawi setelah lemparan ke dalam Pratama Arhan menciptakan kemelut. Hanya saja gol itu masih diperdebatkan, bahkan AFF tidak konsisten dengan menyebut gol sebagai bunuh diri pemain Myanmar sekaligus gol milik Asnawi.
Waktu itu, Asnawi melepaskan tendangan yang membentur mistar gawang Myanmar. Bola kemudian memantul ke tubuh kiper Myanmar yakni Zin Nyi Nyi Aung, lalu masuk ke gawang.
Situs AFF menulis gol tersebut sebagai bunuh diri Zin Nyi Nyi Aung dan juga Asnawi. Sementara match report pertandingan menulis Asnawi sebagai pencetak golnya.
Dalam laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo pada Kamis (12/12). Laga tersebut akan menjadi kesempatan Indonesia untuk membuktikan diri setelah sempat kesulitan di laga pertama.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSepakbola dengan judul STY Ungkap Alasan Baru Turunkan Asnawi & Rafael di Babak Kedua.
(sun/mud)
