.webp)
Manajer Manchester United Erik ten Hag merasa dirugikan dengan keputusan wasit usai timnya kalah 1-3 di kandang Arsenal. Ten Hag mencatat tiga kekeliruan yang berkontribusi dalam kekalahan MU.
Setan Merah mendapatkan tekanan dari Arsenal nyaris di sepanjang permainan di Stadion Emirates, Minggu (3/9/2023). Namun, MU mampu unggul lebih dulu berkat gol Marcus Rashford di menit ke-27, yang langsung dibalas the Gunners lewat Martin Odegaard.
Arsenal memastikan kemanangan lewat dua gol di akhir injury time, yang disumbangkan Declan Rice dan Gabriel Jesus. Hasil ini menempatkan Meriam London hanya dua poin dari juara bertahan Manchester City di urutan teratas papan klasemen Liga Inggris, sedangkan MU terlempar ke peringkat 11 dengan enam poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ten Hag angkat bicara terkait kekalahan MU. Menurutnya ada tiga keputusan wasit yang tidak tetap. Manajer Belanda itu percaya gol Garnacho tidak offside, lalu MU layak dihadiahi penalti setelah Rasmus Hojlund dilanggar Gabriel Magelhaes, dan meyakini gol Rice seharusnya tidak sah.
"Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus, tapi saya kira semuanya tidak memihak kami. Dengan keberuntungan lebih, kami memenangi pertandingannya," sebut Ten Hag kepada Sky Sports usai pertandingan.
"[Gol Garnacho] enggak offside. Sudutnya keliru. Pelanggaran kepada Hojlund mestinya mendapatkan penalti dan ketika kami kebobolan, ada pelanggaran terhadap Jonny Evans. Sungguh jelas dan pasti," sungut mantan manajer Ajax ini.
"Namun, tadi adalah sebuah langkah maju dan saya gembira dengan penampilan kami," Ten Hag menambahkan.
(mud/mud)
