.webp)
Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menyelidiki pelaku pembakaran kotak suara di Kota Sungai Penuh. Polisi memastikan kondisi lokasi sudah ditangani aparat keamanan.
Insiden pembakaran kotak suara itu terjadi di TPS 02 Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Rabu (27/11/2024). Peristiwa itu terjadi saat petugas KPPS akan menghitung suara Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungai Penuh.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol M. Amin Nasition mengatakan Polres Kerinci, bersama bawaslu sedang menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait kejadian di Kota Sungai Penuh, Saat ini sudah ditangani Polres Kerinci dan semoga pelaku segera diamankan," ujarnya, Kamis (28//11/2024).
Sementara itu, Karo Ops Polda Jambi Kombes Edi Faryadi sudah berada di Sungai Penuh untuk mengambil langkah dan memastikan keamanan dari kejadian ini. Dia mengatakan situasi di wilayah ujung barat Provinsi Jambi itu sudah kondusif.
"Situasi di kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh saat ini aman dan terkendali, masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Informasi update akan dikabarkan," ujarnya.
Selain kondisi Kerinci dan Sungai Penuh, kata dia, secara keseluruhan Provinsi Jambi situasi saat maupun pasca pilkada aman dan terkendali. Polda Jambi meminta para pendukung tidak melakukan euforia berlebihan dan sembari menunggu pengumuman resmi dari KPU.
"Terima kasih kepada masyarakat provinsi Jambi atas semua partipasi dan dukungan sehingga pemungutan suara berjalan aman, damai dan lancar," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar menunjukkan kebakaran di ruangan tempat pemungutan suara (TPS) di Sungai Penuh, Jambi. Dalam video yang beredar, terlihat kebakaran berawal dari sebuah kursi yang ada di ruangan TPS.
(csb/csb)
